MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan, terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, saat ini masing-masing desa sudah mulai membuat posko maupun tempat isolasi terpusat.
“Desa atau kelurahan sudah membuat posko, mereka sudah melakukan langkah-langkah testing, tracing, dan treatment yang dibutuhkan secara terpadu dengan komponen-komponen yang ada di desa, termasuk bidan desa, bhabinkamtibmas, babinsa, dan perangkat desa,” ungkap Adi Waryanto, Kamis (25/2/2021).
Dia menyampaikan bahwa saat ini di tingkat RT sudah tidak ada lagi yang masuk dalam zona merah. “Yang tingkat RT sudah tidak ada yang zona merah. Alhamdulilah bagus, semoga tidak ada zona merah di tingkat RT sekalipun. Ada yang zona kuning, oranye juga ada, dan paling banyak zona hijau mencapai 50 persen lebih,” paparnya.
Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa di antara kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, Kecamatan Mertoyudan masih yang tertinggi angka terkonfirmasinya. “Tapi itupun juga masih berada di zona oranye” katanya.
Hingga tanggal 24/2/2021 angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang mencapai 268 orang. Namun demikian, Kabupaten Magelang masih masuk dalam zona oranye.
Sementara terkait progres vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Adi menjelaskan saat ini vaksinasi tahap dua sedang berlangsung dengan sasaran prioritas pelayan publik. Sedangkan untuk tahap selanjutnya sasarannya adalah pedagang pasar, lansia dan yang lainnya.
“Saat ini vaksinasi tahap dua sedang berjalan. Ada yang di GOR Gemilang, maupun puskesmas setiap kecamatan. Baik itu untuk pegawai kecamatan dan perangkat desa. Untuk target selanjutnya adalah pedagang pasar, petugas lansia dan diikuti yang lainnya,” pungkas, Adi.
Eko Priyono