blank
Deputi Kemenko PKM Dody Usodo Hargo memberi sambutan pada kunjungan di Balai Informasi dan Konservasi Kebumian LIPI Karangsambung didampingi Plh Buoati Kebumen dan Forkopimda.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN  (SUARABARU.ID) – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meminta pemberdayaan masyarakat di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK) harus diprioritaskan .

“Diperlukan sinergi pemberdayaan masyarakat di GNKK dan sosialisasi protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Kebumen,”ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Dody Usodo Hargo, Rabu (24/2).

Dody juga berkesempatan melihat koleksi batuan yang tersimpan di Museum Melange Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI Karangsambung, Kebumen. Kunjungan Deputi Kemenko PKM tersebut didampingi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kebumen Amad Ujang Sugiono, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Kapolres AKBP Piter Yanottama.

Lebih lanjut Dody mendukung keberadaan GNKK Kebumen karena dapat mendorong program pemberdayaan masyarakat sekitar. Bahkan Geopark memiliki peran penting terutama dalam konservasi alam. Sebagai objek wisata edukasi juga bisa menjadi potensi wisata yang pada akhirnya menambah perekonomian masyarakat,”ujarnya.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kebumen yang juga Sekda Ahmad Ujang Sugiono mengatakan, GNKK meliputi 10 situs budaya, terdiri 118 desa, 12 kecamatan, 8 situs biologi dan 41 situs geologi dengan potensi kekayaan alam yang luar biasa.

Menurut Plh Bupati, dukungan Pemkab Kebumen terhadap pengelolaan GNKK berupa penyuluhan dan pembuatan papan informasi geosite, konservasi kawasan dan mendorong program pemberdayaan masyarakat.

Ahmad ujang berharap adanya pembangunan Gedung Geodiversitas di BIKK LIPI oleh Bappenas ini dapat memaksimalkan upaya konservasi geosite kawasan GNKK dan memajukan masyarakat Kebumen.

Kepala BIKK LIPI Karangsambung, Indra Riswadinata menyambut baik dukungan dari Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK serta Pemkab Kebumen.

Kunjungan kerja ini sebagai bentuk dukungan sinergi pemberdayaan masyarakat produktif berkelanjutan sesuai amanah Bappenas dalam pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia di Karangsambung.

Kepada kepala desa Dody mengatakan, Kemenko PMK sedang melakukan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, salah satunya melalui program dana desa. Program pembangunan ini harus dimulai dari daerah.

Apabila ada daerah yang secara geografis sulit dijangkau, itu perlu diprioritaskan. Termasuk pengelolaan wisata alam juga harus sinergi dengan upaya konservasi. “Artinya, mengelola alam jangan sampai merusak alam,”pesan Dody.

Kunjungan Deputi kemenko PKM tersebut juga didampingi Peneliti Utama BIKK LIPI Karangsambung Ir Chusni Ansori MT, Kepala Bappeda Kebumen Ir Puji Rahayu, Kepala Dinas Perkim LH Edi Riyanto.

Selain itu juga Kepala Dispermades Drs Fran Haedar, Pasi Intel Kodim 0709/Kebumen Kapten Inf Rudiyanto, Kasat IPP Polres Kebumen AKP Irfan Azyan S.Sos. M.M., jajaran Forkompincam Karangsambung serta perwakilan Kepala Desa dan tokoh masyarakat Kecamatan Karangsambung.

Komper Wardopo