blank
 Usai vaksinasi, para wartawan mendapatkan sertifikat bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19. foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan apresiasi atas berlangsungnya vaksinasi bagi para wartawan. Wartawan di Grobogan mendapatkan giliran vaksinasi covid-19 tahap ketiga, akhir Februari ini. Vaksinasi tersebut dilakukan terbagi dalam beberapa kelompok, termasuk wartawan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kelompok wartawan yang mendapatkan vaksinasi pada Kamis (25/2/2021). Sebanyak 20 wartawan yang tergabung dalam PWI dan IJTI ini mendapatkan suntikan vaksin di Aula Lantai II RS Permata Bunda, Purwodadi.

Menurut Bupati Sri Sumarni, wartawan perlu divaksin karena bertemu banyak kelompok masyarakat untuk mendapatkan berita. “Kendati pada masa pandemi Covid-19, saya lihat wartawan Grobogan selalu mengumpulkan data untuk keperluan pemberitaan, hal inilah yang membuat wartawan wajib divaksin,” ujar Sri Sumarni, saat ditemui usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

blank
Usai melakukan vaksinasi, mereka diminta duduk selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya reaksi pasca penyuntikan. Foto : hana eswe.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan sampai saat ini wartawan yang bertugas di Kabupaten Grobogan selalu patuh pada protokol kesehatan. Baik sebelum maupun sesudah mendapatkan vaksin. Hal tersebut dilihatnya para wartawan menerapkan 3M, seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Vaksinasi bagi wartawan kita respon positif. Dengan vaksinasi ini, tentu saja membuat narasumber juga akan lebih yakin saat menerima wartawan,” tutup Sri Sumarni.

Tenang

Sementara itu, Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu menjelaskan, pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi untuk para wartawan. Pelayanan tim medis dirasakan membuat para wartawan merasa tenang saat hendak disuntik.

“Kita lebih tenang, karena pelayanan petugas sangat baik. Bahkan, setelah penyuntikan, mereka meminta kita istirahat untuk melihat reaksi vaksin selama 30 menit paska disuntik. Dan ternyata tidak ada reaksi negatif yang ada rasanya lebih lapar,” jelasnya.

Hana Eswe