GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi para pegulat yang tergabung dalam klub Frog Wrestling Grobogan untuk latihan.
Meski dilakukan secara pembatasan jumlah atlet, namun tidak menghalangi semangat mereka untuk tetap fokus pada olahraga jenis beladiri ini.
Dikatakan Ketua Klub Frog Wrestling Grobogan, Ukky Juli Setiawan, para pegulat yang tergabung dalam klub-nya tersebut masih aktif.
Bahkan di masa pandemi ini, latihan yang dilakukan semakin keras untuk menghadapi berbagai turnamen, seperti turnamen jangka panjang, turnamen jangka menengah dan jangka pendek.
“Masa pandemi ini tetap aktif latihan. Para atlet kami melakukan latihan untuk mempersiapkan diri di berbagai turnamen, baik itu turnamen jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek,” ujar pria yang akrab disapa Ukky ini, Selasa (23/2/2021).
Ukky menjelaskan, sebagai bagian dari cabang olahraga beladiri ini, ternyata olahraga gulat memiliki banyak peminatnya. Pihaknya mensyukuri adanya peminat yang sejak dini sudah mendaftarkan diri ke klub Frog Wrestling Grobogan.
“Saya merasa senang karena tidak gampang mencari bibit penerus di bidang gulat. Tentunya dengan banyaknya peminat gulat tidak lepas dari kerjasama dengan guru-guru olahraga, baik tingkat SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Grobogan ini, sehingga setiap tahunnya bibit pegulat terus ada,” tambah Ukky .
Berharap Masuk Kejurnas
Ukky mengatakan, saat ini atlet gulat di klubnya ditargetkan untuk ikut dalam berbagai turnamen tahun 2021, diantaranya Popda dan Kejurprov Yunior Piala Kajati dan remaja. Ketiga kejuaraan ini merupakan kejuaraan di tingkat daerah Jawa Tengah.
“Semoga pada gelar kejuaraan Pomnas dan Popnas untuk event nasional, atlet Grobogan ada yang bisa ikut dan menjadi juara di kompetisi nasional. Saat ini prestasi yang kami pegang yaitu dua atlet kami juara liga gulat nasional pertama di Jawa Tengah,” tambah Ukky .
Sebagai ketua, Ukky berharap secara kuantitas atlet gulat di wilayah Kabupaten Grobogan ini semakin bertambah banyak. Selain itu, pihaknya juga berharap adanya perwakilan atlet gulat yang bisa mewakili atau mendapat juara di ajang PON atau menjadi kontingen Indonesia di ajang internasional.
“Dan harapan kami yang lain tentunya, semoga gulat menjadi olahraga yang digemari masyarakat,” pungkasnya.
Hana Eswe-wied
