JAKARTA (SUARABARU.ID) – Sejumlah anggota Polri berjibaku mengevakuasi korban banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.
Mereka door to door ke rumah warga terendam banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2) dan Minggu (21/2).
Salah satunya Kapolsek Cilandak, Jakarta Selatan, AKP Iskandarsyah. Dalam tanyangan video berdurasi 40 detik, tampak Kapolsek mengevakuasi korban banjir dari rumah korban dengan cara digendong. Kapolsek perlahan-lahan menyusuri jalan sempit membawa korban ke tempat yang aman.
Begitupun dengan Kapolsek Kembangan Jakarta Barat, Kompol Khoiri. Bersama anggotanya, Kapolsek mengevakuasi seorang warga yang terjebak banjir dengan gerobak di Puri Kembangan.
Diketahui, ruas jalan di Puri Indah Jakarta Barat tak luput dari genangan banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm, sehingga kendaraan sulit melewati jalan tersebut.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan, bahwa seluruh jajarannya siaga banjir. Menurutnya, proses evakuasi warga menjadi prioritas utama penanganan banjir.
Hingga kini, Polda Metro Jaya telah mendeteksi ada 22 titik lokasi banjir tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Ada 22 titik lokasi banjir yang tersebar di wilayah Polda Metro Jaya,” tandas Argo melalui rilis yang ditulisnya, Minggu (21/2/2021).
Sebagai antisipasi, sambung Argo, Polda Metro Jaya telah mengerahkan 1.480 personel untuk penanganan banjir di wilayahnya masing-masing.
Menurut Argo, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi warga, diantaranya perahu karet 12 buah, perahu rakitan 8 buah, perahu fiber 5 buah, kano 10 buah, dayung 74 buah, pelampung 350 buah, dan jas hujan sebanyak 500 buah.
“Hambatan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir salah satunya motor tempel yang dimiliki oleh Sat Brimobda dan Dit Polair hanya ukuran 15pk dan 25pk, sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Seperti di Aspol Pondok Karya dan Kelurahan Ciledug (Perumahan Ciledug Indah), Tangerang,” ungkap Argo.
Ning