KLATEN, (SUARABARU.ID) – Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kabupaten Klaten yang sudah tiga kali tertunda, akhirnya digelar di Gedung Saroga Komplek KONI Jonggrangan, Klaten Utara, Sabtu (20/2/21). Jumlah peserta dan waktu pelaksanaan dibatasi serta berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
RAT yang biasanya dihadiri 3 orang perwakilan dari masing-masing cabang olahraga, kini terpaksa hanya diwakili oleh ketuanya saja. Total ada 60 orang yang hadiri terdiri atas perwakilan dari 39 cabang olahraga dan pengurus KONI serta Dewan Kehormatan.
Kegiatan dibuka Wakil Ketua I KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mewakili Ketua Umum KONI Jateng, Brigjend TNI Subroto. Dia membacakan sambutan Ketua Umum KONI Jawa Tengah yang mengaprseasi penyelenggaraan RAT.
‘’Saya sangat bisa mengerti kalau RAT KONI Klaten tertunda sampai 3 kali, karena adanya PPKM. Saya mengapresiasi karena RAT berlangsung baik dengan protokol kesehatan, administrasi juga baik dan ada kegotong royongan antara KONI dan pengurus cabor,’’ kata Bona Ventura.
Dia sempat menyingung soal persiapan Porprov 2022 yang rencananya digelar di Pati Raya dan persiapan PON Papua. Meski belum diketahui kapan pandemi akan berakhir, namun persiapan tetap dilakukan sesuai jadwal.
‘’Saya berpesan agar protokol kesehatan benar-benar dijaga. Pengurus KONI Jateng ada satu yang meninggal karena covid, 4 lainnya terpapar namun sudah sembuh. Semoga vaksin membawa harapan baru agar penularan bisa dikendalikan,’’ tegas dia.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pegesahan jadwal dan tata tertib RAT. Kemudian, Ketua KONI Klaten Parwanto membacakan Laporan Pelaksanaan Program Kerja dan Keuangan KONI Klaten Tahun 2020.
‘’Semua perwakilan cabang olahraga yang hadir menyatakan menerima laporan pelaksaaan kegiatan KONI Tahun 2020. Mereka juga menyampaikan program kerja tahun 2021, usulan penambahan sarana dan lainnya,’’ kata Sekretaris Umum KONI, Tarmuji yang bertindak sebagai pimpinan sidang.
Saat ini, KONI sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov 2022. Seleksi atlet di tingkat kabupaten sudah dilaksanakan untuk masing-masing cabang olahraga. Peningkatan kapasitas pelatih, tes kebugaran dan lainnya juga sudah dilakukan.
‘’Kegiatan sepanjang tahun 2020 sangat terbatas karena adanya pandemi. Kejuaraan-kejuaraan yang bisanya rutin digelar pun tidak bisa dilaksanakan. Namun sarana prasana latihan justru bisa ditingkatkan,’’ kata Parwanto.
Ketua Panitia RAT Suyanto mengatakan, jumlah peserta terpaksa dibatasi sesuai dengan Peraturan Bupati Klaten, maksimal 60 orang. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penerimaan cabang olahraga baru anggota KONI Klaten yakni selam (POSSI), Jujitsu, sambo dan bilyar.
Mesh
