blank
KepAla SD Negeri 1 Srobong, Sodikun S.PD, bersama guru dan anak-anak yang berprestasi.

Oleh :  Dewi Saptariani, S.Pd.

Masa pandemi  yang terjadi  memaksa kita untuk beradaptasi dengan berbagai kebiasaan.  Demikian juga di dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar juga diharuskan untuk dilaksanakan secara daring atau online. Tidak mudah menjaga semangat siswa untuk terus belajar. Karena itu Kepala sekolah dan guru di SDN 1 Srobyong pun mulai mencari suatu inovasi agar anak tidak bosan dan terkesan pasif kegiatan.

blank
Kepala SD N 1 Srobyong, Sodikun S.Pd

Maka ketika akhir bulan Agustus, terbit surat edaran tentang pelaksanaan lomba FLS2N tingkat Kabupaten Jepara dengan mengusung tema “Seni membentuk kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal dan global”, maka sekolah ini menangkapnya sebagai peluang.

Kepala Sekolah, Sodikun. S.Pd. segera menugaskan para guru untuk melakukan seleksi  anak yang memiliki kemampuan seni. Sedangkan jenis lomba yang dilaksanakan adalah menyanyi tunggal, seni tari, pantomim, gambar bercerita, dan kriya anyaman.

blank
Kepala SAD N 1 Srobyong bersama Aurel dan Syarifah sewrta guru pembimbing Nurjanah

Meski dalam masa pandemic Covid-19, Sodikun mendorong siswa dan guru untuk mengikuti lomba yang digelar. Salah satu tujuannya adalah agar siswa tidak jenuh di rumah lantaran sudah lama menjalankan belajar secara daring. “ Juara bukan target utama, yang penting siswa punya kegiatan positif dan berani tampil di depan kamera,” ujarnya.

Dari hasil seleksi dewan guru. terpilihlah Ananda Ahnaf Ilyasa Kamaluddin untuk mengikuti lomba menganyam, dengan pembina Isnu Khanifah, S.Pd. Sedangkan Ananda Vannesa Aurella Kasih dan Syarifa Husnatus Syifa untuk mengikuti lomba pantomim, dengan pembina Nur Jannah, A.ma.

blank
Ahnaf, juara 1 lomba menganyam dengan guru pembimbing, Isnu Khanifah

Bukan tanpa alasan anak yang terpilih mengikuti seleksi lomba FLS2N tersebut, ketiganya telah mengantongi juara di tingkat Kecamatan Mlonggo. Dimana Ananda Ahnaf merupakan juara 2 menganyam, sedangkan Aurel dan Syarifa juara 2 pantomim.

Meskipun kompetisi tidak dilakukan secara langsung, hal tersebut tidak mengurangi semangat ketiga siswa tersebut untuk menunjukkan prestasi di bidang yang mereka kuasai. Tentu saja pelaksanaan secara daring ini bukan tanpa kendala. Ketiga siswa belum terbiasa melakukan lomba daring seperti ini. Namun, dengan kerjasama dari kepala sekolah dan seluruh dewan guru SDN 1 Srobyong, kesulitan tersebut dengan mudah teratasi.

Lomba FLS2N tingkat Kabupaten Jepara dilaksanakan melalui perekaman ( shooting ) dengan file video bias MPeG, MP4, AVI, dan sebagainya dengan durasi maksimal 15 menit. Hasil perekaman video, kemudian dikirimkan ke panitia via Email paling lambat tanggal 8 September 2020 pukul 24.00. Peserta lomba merupakan siswa SD perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Jepara, yang terdiri dari 16 kecamatan.

Cukup mengejutkan, hasil lomba yang didapatkan. Tak tanggung-tanggung, dari dua bidang lomba yang diikuti, menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Ananda Ahnaf berhasil meraih Juara I lomba menganyam.

Sedangkan Ananda Aurel dan Syarifa memperoleh Juara II lomba pantomim. Hal ini tentu saja menjadi oase di masa pandemi ini, tidak hanya bagi SDN 1 Srobyong namun juga Satkordik Kecamatan Mlonggo.

Koordinator Satkordik Kecamatan Mlonggo, Umi Kulsum, S.Pd.M.Pd. sangat mengapresiasi prestasi yang telah terukir meskipun dilaksanakan di masa pandemi. Ia  mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, dewan guru, dan orang tua siswa yang telah membantu keberhasilan tersebut.

Harapannya, prestasi yang diraih SDN 1 Srobyong dapat terus dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang bahkan ditingkatkan sehingga menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain, agar semakin dapat memberikan sumbangsih prestasi di lingkungan Satkordik Kecamatan Mlonggo.

Penulis adalah guru SDN 1 Srobyong, Mlonggo Jepara