KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen sampai awal Februari 2021 total mencapai 5.968 orang. Yang menggembirakan, sebanyak 4.904 orang dinyatakan telah sembuh.
Dari terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen tersebut, yang meninggal dunia relatif tinggi, total sebanyak 219 orang, yang sedang dirawat 374 orang, menjalani isolasi 461 orang, dan dirujuk 10 orang.
Demikian diungkapkan Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto dalam rilis harian pada Selasa (2/1).
Menurut Cokro Aminoto, perkembangan pada 1 Februai 2021, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 85 orang, terkonfirmasi sembuh 54 orang, dan terkonfirmasi meninggal 2 orang.
Kasus Suspek hingga saat ini kasus suspek tercatat 192 orang. Dari sejumlah kasus suspek tersebut, dirawat 133 orang, dirujuk 4 orang, menjalani isolasi 55 orang.
Kasus Probabel hingga saat ini tercatat 200 orang. Dari sejumlah kasus Probabel tersebut, menjalani perawatan 69 orang, menjalani isolasi 2 orang, meninggal dunia 129 orang.
Menyinggung perkembangan Peta Zonasi Risiko Covid-19, menurut Cokro Aminoto berdasarkan update peta mikrozonasi 30-01-2021, Kabupaten Kebumen masih masuk ke dalam Zona Oranye. 3 Kecamatan masuk ke dalam Zona Merah, yaitu Kecamatan Kutowinangun, Pejagoan dan Alian.
Sedangkan kecamatan yang masuk ke Zona Oranye adalah Kecamatan Prembun, Karanganyar, Petanahan, Adimulyo, Puring, Karanggayam, Ayah, Kuwarasan, Ambal, Gombong, Buluspesantren, Bonorowo, Kebumen, Padureso, Karangsambung, Sruweng, Sempor, Mirit, Klirong dan Poncowarno.
Adapun desa Zonasi Merah ada 8, meliputi Desa Tresnorejo Kecamatan Petanahan, Surotrunan Alian, Winong Mirit, Jlegiwinangun Kutowinangun, Banjarsari dan Mangli Kuwarasan serta serta Desa Wero dan Kelurahan Wonokriyo Gombong.
Komper Wardopo
