blank
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim. Foto: Yon

TEMANGGUNG (SURABARU.ID)-  Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap awal di Kabupaten Temanggung capaiannya cukup tinggi. Bahkan, hingga akhir Januari ini angkanya mencapai 84,95 persen dan menempatkan masuk urutan kelima di antara kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Kendati angka di lapangan terus bergerak dinamis dan hingga saat ini mencapai 84,85 persen dan menempatkan Kabupaten  Temanggung berada pada urutan kelima nasional. Sedangkan tertinggi di  Kota Pekalongan dengan  angka 91,81 persen,” Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim mengatakan, Khabib, Senin (1/2).

Khabib mengatakan, dari data yang harus divaksin pada tahap awal ini sebanyak 2.734 orang, yang sudah diimunisasi sebanyak 2.172 orang. Diharapkan menjadi pencapaian positif termasuk menjadi stimulus baik bagi vaksinasi selanjutnya hingga di tingkat masyarakat umum.

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab tidak tercapainya angka 100 persen dari target. Antara lain ada nakes yang masuk kategori eksklusi atau sedang hamil, bersalin, dan menyusui. Kemudian penyintas atau pernah terkonfirmasi positif. “Jumlahnya  yang tidak dapat diimunisasi pada tahap awal ini ada 342 orang, dan  sesuai ketentuan mereka tidak layak untuk divaksin,” katanya.

Ia menambahkan, data jumlah nakes dan tenaga pendukung yang tercatat untuk ikut vaksinasi awal sebanyak  3.015 orang. Dan, dikarenakan adanya sejumlah faktor seperti ada komorbid, penyintas dan eksklusi maka tidak bisa tercapai sejumlah tersebut.

“Untuk yang tertunda  divaksin karena  tensi darahnya tinggi, ada juga yang karena baru terkena gejala ispa. Bagi yang sudah sembuh dari penyakit itu atau terkendali karena komorbid, minggu depan akan kita lakukan vaksinasi . Ini untuk menyempurnakan data, sekaligus melanjutkan vaksinasi lagi,” katanya.

Yon-wied