SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampil nyentrik dengan memakai baju adat Riau dengan lengan yang dipasangi resleting saat disuntik vaksin dosis kedua, penampilan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, juga tak kalah menarik.
Datang dengan mengenakan pakaian adat Jawa, Gus Yasin ternyata memakai kaos dalam putih dengan tulisan yang cukup unik. Di kaos putih yang dipakai Gus Yasin, tertulis kalimat ‘Jogo Santri Jogo Kyai’.
Sontak kaos itu menjadi perhatian jajaran Forkompimda yang juga hadir untuk divaksin di RSUD Tugurejo, Kamis (28/1/2021). Bahkan Ganjar Pranowo langsung mengomentari penampilan partnernya itu.
BACA JUGA : Suntik Vaksin Dosis Kedua, Ganjar Pakai Baju Adat Riau yang Dimodifikasi
”Kaosnya Gus Yasin bagus ya. Nanti habis ini wartawan jangan lupa minta kaosnya,” celetuk Ganjar.
Bukan tanpa alasan Gus Yasin memakai kaos itu. Ternyata ada pesan yang ingin disampaikan putra almarhum KH Maimoen Zubair itu kepada masyarakat, dari tulisan kaos Jogo Santri Jogo Kyai ini.
”Jadi kalau di dunia itu ada istilahnya paku bumi. Nah, pakunya bumi itu adalah kyai, keulamaan. Ini mari kita jaga, supaya bumi tidak tua. Dan penerus-penerus kyai juga harus kita jaga, maka mari kita jaga santrinya. Karena mereka adalah penerus ilmu kyai yang nanti akan melanjutkan,” katanya.
Tidak hanya di Jateng, Gus Yasin juga mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk menjaga santri dan kyai yang ada. Sebab di seluruh Indonesia, banyak sekali kyai dan santri yang akan membuat bumi tetap aman.
BACA JUGA : Ganjar Turun Langsung Awasi Vaksinasi di Puskesmas
Terkait vaksinasi, Gus Yasin menegaskan kepada masyarakat, untuk tidak takut dan ragu. Pemerintah Provinsi Jateng bersama jajaran Forkompimda sudah melakukan vaksinasi dan berjalan aman.
”Dalam setiap vaksinasi, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, ada kyai, romo, uskup dan lainnya untuk ikut. Jadi masyarakat nggak perlu ragu. Mari semuanya siap menyukseskan program vaksinasi ini,” tegasnya.
Gus Yasin meminta masyarakat untuk menunggu giliran vaksinasi. Sebab soal vaksinasi itu, regulasi diatur oleh pemerintah pusat.
”Sambil kita menunggu datangnya vaksin, jadi siap-siap saja dan tunggu antrean. Insya Allah kita dapat semuanya. Dan kalau sudah, Insya Allah hidup bisa kembali normal,” harapnya.
Heri Priyono-Riyan
