JAKARTA (SUARABARU.ID) – Atalanta menyingkirkan Lazio dari Piala Italia setelah menang 3-2 pada perempat final Piala Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Rabu waktu setempat.
La Dea membuka keunggulan pada menit ketujuh melalui gol Berat Djimsiti tetapi disamakan oleh Vedat Muriqi pada menit ke-17.
Biancocelesti berbalik unggul melalui gol Francesco Acerbi pada menit ke-34, namun Atalanta balik menyamakan kedudukan melalui gol Ruslan Malinovskiy pada menit ke-37.
Meskipun Jose Luis Palomino dikartumerahkan pada menit ke-54, Atalanta bisa memenangkan laga ini berkat gol Aleksey Miranchuk pada menit ke-57.
Mengutip laman Liga Italia, kemenangan ini membuat Lazio bertemu Napoli atau Spezia pada semifinal dua leg mendatang.
Tuan rumah menggebrak sejak awal sampai kiper Lazio Pepe Reina dipaksa melakukan penyelamatan atas percobaan gol Palomino. Namun bola kemudian disambar oleh Djimsiti untuk masuk ke gawang tim tamu.
Reina kembali harus menyelamatkan gawangnya dari ancaman Luis Muriel, tetapi timnya berhasil menyamakan kedudukan saat Francesco Acerbi mengirimkan umpan silang yang disambar Muriqi dengan melompat mengungguli para bek tuan rumah.
Acerbi kemudian mengemas gol indah yang membawa Lazio berbalik unggul. Dia meliuk-liuk menghindari para pemain bertahan lawan sebelum melesakkan bola ke gawang Atalanta.
Keunggulan Lazio hanya bertahan 120 detik setelah Atalanta segera menyamakan kedudukan.
Berlari dari sisi kanan, Muriel mengecoh Wesley Hoedt untuk mengirimkan bola kepada Malinovskiy yang tidak terkawal untuk dengan mudah memasukkannya menjadi gol.
Lazio mengganti Patric dan Mohamed Fares pada babak kedua untuk memasang Marco Parolo di pertahanan. Sundulan Miranchuk tertuju lurus ke Reina, namun arah permainan berubah setelah Palomino mendapat kartu merah langsung akibat mendorong Manuel Lazzari yang sedang berlari menuju gawang.
Meski demikian, Atalanta mampu memulihkan keunggulannya meski bermain dengan sepuluh pemain. Romero mencuri bola dari Hoedt untuk memicu serangan balik, dan Miranchuk menyelesaikan peluang dengan menaklukkan Reina yang berlari berusaha menutup ruang tembak.
Duvan Zapata masuk sebagai pemain pengganti dan dia dijatuhkan oleh Hoedt di kotak terlarang yang membuat wasit menghadiahkan penalti kepada Atalanta. Pemain Kolombia itu sendiri yang menjadi algojo, tetapi Reina menggagalkan sepakan dia.
Setelah pelatih Lazio Simone Inzaghi lalu memasukkan Ciro Immobile, Muriqi melepaskan sepakan yang bisa dimentahkan kiper Pirluigi Gollini. Atalanta pun melaju ke empat besar.
Susunan pemain:
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini, Jose Luis Palomino, Cristian Romero, Berat Djimsiti, Matteo Pessina, Joakim Maehle (Mattia Caldara 88′), Remo Freuler, Robin Gosens, Aleksey Miranchuk (Marten de Roon 59′), Ruslan Malinovskiy (Duvan Zapata 59′), Luis Muriel (Rafael Toloi 63′)
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Francesco Acerbi, Wesley Hoedt (Ciro Immobile 71′), Patric (Marco Parolo 46′), Mohamed Fares (Manuel Lazzari 46′), Jean-Daniel Akpa-Akpro, Gonzalo Escalante (Joaquin Correa 62′), Sergej Milinkovic-Savic, Adam Marusic, Andreas Pereira (Senad Lulic 81′), Vedat Muriqi
Pelatih: Simone Inzaghi
Ant/Muha