JEPARA (SUARABARU.ID)- Terbagikannya 13 ribu Kartu Tani yang sempat menumpuk di BRI Jepara tidak serta merta membuat para petani lega. Pasalnya, meskipun sudah terbagikan, Kartu Tani yang sejak tahun 2018 lalu mandeg di BRI ini masih belum bisa dimanfaatkan karena ternyata pupuk bersubsidi kuotanya kosong. Hal ini yang menimbulkan kekecewaan dari para petani.
Seperti yang diberitakan Suarabaru.id sebelumnya, tidak terdistribusikannya Kartu Tani sebagai syarat untuk membeli pupuk bersubsidi membuat para petani merasa keberatan. Namun masalah timbul kembali setelah Kartu Tani dibagikan ternyata pupuk bersubsidi kuotanya kosong.
“Kami dari pimpinan DPRD Kabupaten Jepara yang ikut mengawal dibagikannya Kartu Tani di beberapa desa, sebelumnya merasa lega karena sebanyak 13 ribu Kartu Tani sudah dapat dipastikan tersalurkan kepada para petani. Bahkan kami dan pihak BRI maupun Dinas Pertanian pun sudah bertemu dan mencari solusi dalam mengatasi kendala kenapa Kartu Tani ini bisa mandeg di BRI”, ujar Nurudin Amin, Wakil Ketua DPRD Jepara, atau akrab dipanggil Gus Nung yang ikut mengawal pembagian Karu Tani di Desa Lebak.
“Kami menyesalkan, kenapa setelah Kartu Tani bisa terbagikan setelah sekian lama namun tidak bisa dimanfaatkan karena kuota pupuk bersubsidi kosong?, hal ini jelas-jelas menyakitkan bagi para petani. Kami minta masalah ini harus ada tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Jepara dan Dinas terkait”, lanjut Gus Nung.
Dari beberapa informasi yang Suarabaru.id himpun, beberapa desa yang petaninya tidak dapat menggunakan Kartu Tani untuk belanja pupuk bersubsidi terutama terjadi di wilayah Kecamatan Pakis Aji. Rata-rata 40-50 persen penerima Kartu Tani tidak dapat menggunakan Kartu Tani karena kuota kosong.
Bahkan di Desa Plajan, Desa Bulungan, penerima Kartu Tani yang tidak dapat menggunakan kartunya sebesar 80 persen. Permasalahan petani bukan hanya di seputar kuota kartu kosong. Bagi petani yang ingin memiliki Kartu Tani namun tidak terdaftar di 13 ribu Kartu Tani tersebut harus bersabar. Karena pendaftaran Kartu Tani baru bisa diatur setelah 13 ribu Kartu Tani tersebut selesai dibagikan.
ua
