NGAWI (SUARABARU.ID)– Sebanyak empat orang pemancing ikan warga Ngawi, Jawa Timur, terbawa air bah yang mendadak datang dari hulu sungai, Minggu (24/1/2021).
Dua di antara ke empat korban tersebut selamat, sementara dua lainnya tewas.
Para korban, baik tewas maupun selamat, tinggal sekampung di Desa Jagir, Kecamatan Sine, Ngawi.
Sedangkan lokasi sungai yang dipilih untuk memancing ikan berada di Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe.
Keempat korban dievakuasi tim SAR gabungan dari BPBD, PMI, dan relawan. Saat kejadian kondisi wilayah setempat belum lama didera hujan lebat, sehingga memungkinkan adanya gelontoran air bah dari hulu.
Satu korban tewas bernama Heru Setiyawan (24) sudah ditemukan Tim SAR dan dikirim ke kamar jenazah rumah sakit setempat. Sementara kondisi Karno (35) masih dalam pencarian.
“Korban yang satu lagi belum ditemukan, Mas. Terbawa arus sungai ke sana,” tutur Edi, warga setempat, kepada WartaTransparansi.com, grup Siberindo.co, tadi malam.
Sedangkan dua korban lain yang berhasil diselamatkan warga, Jumari (27) dan Wahyudi (23). Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Ngrambe.
“Satu korban belum ketemu, masih dalam pencarian. Mudah-mudahan segera ditemukan,” jelas Joko, anggota SAR, seperti dilansir suarabaru.id grup Siberindo.co.
Bencana itu berawal saat keempat korban yang selain tinggal sekampung, juga memiliki hobi sama memancing ikan, sepakat berangkat memancing.
Mereka mengambil posisi berpencar. Namun tanpa disangka tiba-tiba datang air bah dari arah hulu sungai, menghanyutkan mereka.
Aparat kepolisian setempat masih menyelidiki kasus ini. Beberapa saksi mata dimintai keterangan polisi. Terlebih korban selamat yang mengetahui persis peristiwanya.
Claudia SB