blank
Pengawalan vaksin Covid 19 yang akan disuntikkan ke tenaga kesehatan di wilayah hukum Polsek Semarang Barat di gudang farmasi kawasan Industri Tambak Aji, Kota Semarang. Foto : Istw

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Semarang, sudah berjalan sejak 11 Januari 2021 lalu, dengan agenda utama adalah patroli dan sosialisasi untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.

blank
Kompol Iman Sudiantoro, SH, MH Kapolsek Semarang Barat saat wawancara dengan awak media di lobby Mapolsek Semarang Barat. Foto : Absa

Yang pertama bahwa Protokol Kesehatan tetap menjadi  panglima dalam pelaksanaan PPKM. Baik itu jaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun di tempat-tempat umum.

“Kemudian yang utama adalah jam operasional, selalu kita cek setiap melakukan patroli. Jika melebihi jam operasional, ya tetap akan kita kawal untuk dilakukan penutupan, sesuai dengan Perwal No 1 tahun 2021,” jelas Kompol Iman Sudiantoro, SH, MH Kapolsek Semarang Barat di lobi Mapolsek Semarang Barat.

Disampaikan juga oleh Kapolsek ramah ini, pelaksanaan agenda PPKM, dalam penindakan untuk para pelanggar ada empat tahap. Yang pertama yaitu teguran lisan, lalu teguran tertulis, kemudian sanksi sosial dan yang terakhir adalah pembubaran kerumunan.

“Tapi yang terpenting sebenarnya bukan hukuman itu, tapi bagaimana  pemahaman masyarakat untuk berdisiplin mematuhi protokol kesehatan. Itu targetnya,” tandas Iman

Dalam melakukan patroli, lanjut Iman, dilakukan bersama-sama tiga pilar, yaitu Polsek, Koramil dan personel Kecamatan.

“Sesuai Perwal No 1 Tahun 2021, patroli dan sosialiasi PPKM kita lakukan 3 kal sehari. Agar masyarakat semakin paham dan sadar untuk mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya

Dijelaskan juga oleh Kompol Iman, bahwa pengawalan terhadap Vaksin Covid 19, yang akan disuntikkan ke tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah hukum Polsek Semarang Barat, cukup aman dan kondusif hingga tempat yang dituju.

“Untuk Semarang Barat dikirim Vaksin Covid ke 5 puskesmas dan 1 rumah sakit, masing-masing sebanyak 25 sampai dengan 40 kotak, yang diambilkan dari gudang farmasi kawasan Industri Tambak Aji, Kota Semarang,” pungkas Iman.

Absa-wied