blank
Pelaksanaan operasi yustisi gabungan di Kota Kecamatan Jiken, Blora, Rabu (6/1/2021), menjaring 71 pelanggar dan disanksi dengan kegiatan sosial. Foto : Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (6/1/2021), mendata tambahan kasus baru warga terpapar covid-19 sebanyak 19 orang, sehingga totalnya mencapai 3.169 orang.

“Sehari ini, laporan yang masuk ke kami ada tamnbahan 19 kasus baru covid-19,” jelas pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti.

Khabar gembiranya,lanjut Henny, sehari ini pasien virus corona yang sembuh 49 orang, sehingga data keluruhan warga Blora pasien covid-19 yang sudah sembuh berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) mencapai 2.713 pasien.

Ditambahkan Henny Indriyanti, pasien yang meninggal sehari ini bertambah satu pasien, maka jika dijumlah selama pandemi virus corona pasien di Blora yang meninggal menjadi 140 orang.

Adapun pasien yang dirawat di rumah sakit umum (RSU) hari ini sebanyak 26 orang, dan 290 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri, terang pejabat Plt Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora.

blank
Grafis peta pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hasil monitoring jajaran Dinkes yang dikeluarkan Pemkab Blora dari 16 kecamatan, Rabu (6/1/2021). Foto : Wahono

Empat Kecamatan

Menurut Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, hari  ini Dinkes melakukan pemeriksaan swab test terhadap 330 sasaran, jadi selama pandemi covid-19 warga yang sudah melakukan swab test mencapai 16.641 orang.

Dijelaskan mantan Kepala Dinkes, saat ini empat dari 16 kecamatan masih berstatus zona merah, zona risiko tinggi pesebaran covid-19, yakni Kecamatan Cepu, Kota Blora, Kedungtuban, dan Randublatung.

Sembilan kecamatan berstatus zona orange, wilayah dengan resiko pesebaran sedang virus corona, terdiri Kecamatan Tunjungan, Japah, Kunduran, Banjarejo, Jepon, Jiken, Sambong, Kradenan dan Jati.

Sementara tiga kecamatan lagi, yakni Todanan, Ngawen dan Bogorejo, bertahan di  zona kuning (risiko rendah) pesebaran virus corona, beber pejabat Plt Kepala Dinkes setempat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama institusi terkait seperti Polres serta Kodim, tidak pernah merasa lelah menghimbau warganya selalu waspada virus corona dan aktif melakukan operasi yustisi pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Upaya terus dilakukan, karena kasus baru virus corona terus bermunculan dengan peningkatan yang mengkhawatirkan, Pemkab pun berharap covid-19 segera sirna, dan pasien yang masih dirawat cepat sembuh, pungkas Heny Indriyanti.

Wahono-trs