blank
Nur Hasan, korban pembacokoan yang kondisinya semakin kritis.

JEPARA(SUARABARU.ID)–  Korban pembacokan di Bandanpete,  Nur Hasan (24 th), penduduk Desa Sidorekso RT 06 / RW 03 Kecamatan Kaliwungu Kudus, yang terjadi tanggal  26 Desember 2020, kondisinya dikabarkan semakin kritis malam  ini. Ia dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Kondisi korban yang telah memiliki satu anak berusia 3 tahun dari pernikahannya dengan Ayu Anggreini ini,  disampaikan oleh orang tua Nur Hasan,   Kasmuin dan paman korban Nurhadi Selasa (5/1-2021) malam  kepada SUARABARU.ID. “Kemarin baru saja cuci darah dua kali hingga sempat membaik. Namun tidak lama kemudian ia kritis kembali,” ujar Kasmuin.

blank
Nuh Hasan, korban pembacokan yang kondisinya dikabarkan semakin kritis.

Ia juga menjelaskan, anak  semata wayangnya terluka dibagian paha dan jari tangannya. Karena luka di paha cukup parah maka telah dilakukan operasi oleh tim medis. “Saat ini karena kondisinya kami belum bisa berkomunikasi,” ujar Kasmuin.

Sebagaimana diberitakan SUARABARU.ID, awal pembacokan  tersebut bermula ketika putra  asli desa Bandanpete tersebut sedang  nongkrong bersama 4 temannya di Pos Ronda Pasar Gandu, Desa Bandanpate malam naas itu.

Menurut saksi mata, saat masih asyik ngobrol, tiba tiba  E (25 th) yang mereka kenal tinggal di Desa Muryolobo   datang bersama satu temannya dengan mengendarai kendaraan warna putih. E kemudian mengajak korban pergi. Namun karena telah menjelang tengah malam, Nur Hasan menolak hingga terjadi cekcok. Tiba-tiba saja E mencabut clurit yang diselipkan di pinggang sebelah kanan  dan langsung  membacok korban pada bagian paha.

Korban yang terluka kemudian melarikan diri. Tidak puas,  E  terus mengejar Nur Hasan yang bersembunyi di halaman rumah Agus di Wilayah RT  06 / RW 02  Desa Bandanpete.

Tidak berhasil menemukan korban,  E kemudian melarikan diri bersama temannya. Sementara ketiga  teman Nur Hasan yang menyusul   menemukan Nur Hasan tergeletak bersimbah darah  dihalaman rumah Agus. Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Polsek Nalumsari.

Dengan cepat petugas segera ke TKP dan langsung membawa korban ke RS PKU Muhamadyah Mayong. Namun karena kondisi Nur Hasan kritis akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dengan diantar petugas kepolisian Polsek Nalumsari.

Hadepe- Ua