MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kehadiran dan keberadaan organisasi Dharma Wanita Persatuan sangat penting dan strategis dalam menunjang kelancaran pembangunan nasional. Diharapkan bisa semakin meningkatkan perannya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Magelang Zaenal Arifin saat peringatan HUT ke- 21 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Magelang, beberapa hari lalu.. Dikatakan, tantangan bangsa terbesar saat ini adalah bagaimana menjaga generasi muda milenial tidak terpengaruh dampak buruk modernisasi teknologi dan digitalisasi.
“Kaum ibu sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan ditunggu untuk bisa berperan lebih banyak dalam mendukung pembangunan di era digital, di samping juga turut memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian sebagai pendamping para suami yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara,” katanya.
Sebagai organisasi dari istri aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Magelang, Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu meluaskan kontribusinya baik di internal organisasi maupun menambah kemanfaatan di eksternal organisasi.
Mengingat saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung, maka peran anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Magelang sangat dibutuhkan .
“Untuk itu agar anggota DWP terus mendukung upaya penanganan Covid-19 dengan memastikan lingkungan sekitar kita sudah mentaati protokol kesehatan,” tuturnya
Dia menambahkan, sejalan dengan semangat ulang tahunnya ke-21, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Magelang. Agar mampu menjawab tantangan masa depan dengan melakukan upaya pembaharuan secara terus-menerus di segala bidang yang dilandasi dengan kesabaran, kerelaan, dan ketulusan demiĀ semakin kuatnya ketahanan keluarga para anggotanya.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Magelang, Siti Adi Waryanto mengatakan, HUT ke 21 Dharma Wanita Persatuan kali ini mengambil tema ‘Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia’
Tema tersebut selain untuk mengeksekusi program kerja ke depan terutama dalam menyiapkan SDM DWP yang berkompeten dan berdaya saing global sebagaimana yang telah dituangkan dalam misi organisasi, juga sebagai upaya merefleksikan hampir satu tahun masa kepengurusan yang baru.
Menurutnya, pandemi Covid-19 sempat mengganggu kegiatan dharma wanita. Kendati demikian di sisi lain telah memberikan hikmah yang sangat luar biasa. Kemajuan teknologi menjadi penyelamat untuk melakukan aktivitas dan berorganisasi.
Upaya perlindungan perempuan dan penguatan ekonomi pemberdayaan perempuan sangatlah penting dilakukan. Di antaranya dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakkan roda perekonomian khususnya di era digital ini.
Eko Priyono-trs