SEMARANG (SUARABARU.ID) – Rumah di Jalan Rejosari Semarang, milik Ahmad Syailendra, seorang wartawan yang sering meliput di Polda Jateng porak-poranda diterjang angin puting beliung.
Bidang Humas Polda Jateng bersama para wartawan yang biasa meliput di Polda Jateng mengunjungi rumah Ahmad Syailendra.
“Kedatangan kami ini adalah bentuk kepedulian Polda Jateng, dengan musibah yang dialami Syailendra, semoga dalam musibah ini, Syailendra bersama keluarga dapat di beri ketabahan dan kekuatan,” tutur Agus Saibumi saat mengunjungi rumah Ahmad Syailendra yang roboh, di Jalan Rejosari Tengah 2 Semarang, Minggu (20/12/2020).
Rumah yang roboh tersebut milik Ahmad Syailendra, wartawan sebuah media online, Syahlendra, warga Jalan Rejosari Tengah Gg II, NO 1, RT 10 RW 10, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Menurut Syailendra, peristiwa terjadi itu pada saat hujan yang di sertai angin pada 17 Desember 2020, pukul 23.10 Wib malam lalu.
“Saat itu saya sedang tidur di kamar belakang, tiba-tiba saya mendengar suara keras di bagian ruang tamu, namun saya diamkan, karena saya pikir suara angin,” jelas Lendra, saat di temui awak media di rumahnya.
Tidak lama kemudian, lanjut Lendra, terdengar suara keras kembali, ia langsung keluar kamar dan melihat atap dan genting pada ruang tamu sudah roboh.
“Pada saat suara kedua, saya melihat sudah berserakan genting dan plafon rumah saya sudah hancur, saya langsung panik, karena saat itu hujan bercampur angin. Hingga masuk kedalam rumah saya,” ungkapnya.
Dari pantauan awak media di lokasi, tampak atap ruang tamu dan kamar depan milik Syailendra roboh. Bahkan saat hujan turun, air masuk ke dalam dan mengakibatkan banjir di dalam rumah.
Syailendra juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan wartawan yang peduli dan berempati kepadanya. Serta kepada perwakilan Bidang Humas Polda Jateng yang menyempatkan hadir mengunjungi rumahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan dan Pak Agus Saibumi, dari perwakilan Polda Jateng, yang telah berempati ikut meringankan beban yang kami alami,” ucap Syailendra terharu.
Absa-trs