blank
Para peraih Proper Emas, karena mampu menerapkan standar tinggi dalam mengedepankan tanggungjawab sosial dan lingkungan di seluruh area operasi. Foto : SB/Ist

JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Pertamina Ekplorasi dan Produksi (PEP), anak perusahaan Pertamina Persero sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, berhasil meraih tiga Proper emas.

Ketiga proper itu, diberikan kepada Pertamina Rantau Field, Tambun Field, dan Subang Field serta 12 Poper Hijau di ajang Proper 2020.

Prestasi ini, terang Hermansyah Y. Nasroen Public Relation Manager Pertamina EP, Selasa (15/12/2020), wujud komitmen PEP sebagai perusahaan migas nasional di bawah PT Pertamina (Persero) yang menerapkan standar tinggi dalam mengedepankan tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) di seluruh area operasi di Indonesia.

Penghargaan PROPER 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),  diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya, tambah Hermasyah.

Adapun penhargaan Proper yang digelar di Manggala Wanabakti, Jakarta, diterima oleh Direktur Utama Pertamina EP, Eko Agus Sardjono.

Eko Agus mengatakan, pandemi covid-19 merupakan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi, terlebih Pertamina EP tetap melaksanakan penugasan untuk penyediaan energi nasional.

Sejauh ini pula, lanjut Eko Agus, Pertamina EP tetap melaksanakan kegiatan operasional dengan menjaga dan meningkatkan aspek-aspek pengelolaan masyarakat dan lingkungan hidup sekitar wilayah operasi.

“Dengan tiga Pproper Emas dan 12 Proper Hijau, ini bukti bahwa para perwira Pertamina EP yang telah bekerja keras untuk implementasi pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan operasional perusahaan, dan komitmen terhadap pengembangan masyarakat secara berkelanjutan, lanjut Eko Agus.

Tujuh Field

Pertamina EP, kata Eko Agus lagi, sebenarnya menempatkan tujuh field sebagai kandidat peraih Emas tahun ini.

Selain Rantau, Tambun, dan Subang yang akhirnya meraih Emas, empat lainnya mencapai predikat kandidat Emas, yaitu Prabumulih Field, Tanjung Field, dan Sangasanga Field.

“Total tujuh kandidat Proper Emas untuk Pertamina EP, merupakan prestasi tersendiri bagi kami,” kata Dirut Pertamina EP.

Tiga Field Pertamina EP yang meraih Emas tahun ini, merupakan field yang kontinu mempertahankan Proper dalam tiga tahun terahir.

“Bahkan Pertamina EP Rantau Field, sudah sejak 2015 hingga 2020 terus meraih Proper Emas,” kata Eko Agus.

Selan itu, lanjutnya, Pertamina EP akan  memutakhirkan pemetaan sosial, dan melakukan analisis kebutuhan masyarakat untuk terus menciptakan value chain dan inovasi di masyarakat.

“Hal ini sebagai bentuk responsivitas, dan sensitivitas terhadap penanganan Covid-19 sekaligus menjaga roda ekonomi penerima manfaat tetap berjalan,” ungkap Eko.

Ditambahkan Dirut Pertmina EP, tiga peraih Proper Emas Pertamina EP tahun ini memiliki karakteristik dan beberapa program unggulan.

Sedangkan Rantau Field muncul dengan beberapa program, antara lain ketahanan pangan, posyandu parenting anti Covid-19, wastafel dari limbah kayu apung, handsanitizer dan desinfektan serai wangi serta masker kain.

Selain itu, edukasi melalui video online untuk pembelajaran dan berbagi wawasan juga semakin digalakkan baik dalam hal pendidikan, kesehatan maupun peningkatan ekonomi.

Satwa Owa Jawa

Subang Field juga melakukan modifikasi untuk program pendidikan lingkungan untuk anak dengan bekerja sama dengan organisasi internasional dan Dinas Pendidikan untuk membuat kurikulum teknik pembelajaran selama covid-19 dan protokol covid-19 bagi guru dan siswa PAUD.

Redesain program sebagaimana yang dijalankan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung  pun berhasil dilaksanakan.

Masyarakat pelindung alam dan satwa Owa Jawa tidak hanya bergantung dengan komoditas Kopi Puntangnya, namun juga membuat diversifikasi pariwisata baru berupa jalur sepeda yang akhir-akhir ini sangat digemari masyarakat di masa pandemi.

Subang Field pun menggalakkan program tukar sampah dengan sembako, dengan harapan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya akibat covid-19.

Pandemi covid-19 yang membuat banyak orang berdiam di rumah, baik dikarenakan Work From Home (WFH) maupun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat memicu peningkatan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tambun Field yang fokus dalam hal tersebut sejak tahun lalu memodifikasi programnya menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dengan memberikan fasilitas pengaduan online, dan edukasi-edukasi untuk mencegah kekerasan pada perempuan dan anak.

Selain itu, Pertamina Tambun Field berhasil mengenbangkan program tanaman obat keluarga organiknya, dan berkreasi berbagai macam produk herbal untuk meningkatkan imunitas masyarakat selama pandemi ini.

“Saya berharap perolehan Proper Emas yang dicapai oleh Field Rantau, Field Subang, dan Field Tambun menjadi pemacu field-filed lain untuk mendapat prestasi terbaiknya, pungkas kata Eko Agus.

Wahono-Wahyu