blank
Kapolres Kota Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, saat memberikan keterangan di Mapolresta Surakarta. Foto: antara

SOLO (SUARABARU.ID)– Polres Kota Surakarta membuat terobosan dengan membentuk Tim Pengurai Kerumunan (TPK), dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, pada pelaksanaan Pilkada 2020 di Solo, pada Rabu (9/12/2020) mendatang.

”Tim TPK Polresta Surakarta ini, akan diturunkan saat berlangsungnya pemungutan suara Pilkada 2020,” kata Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di Solo, Minggu (6/12/2020).

Kapolres menambahkan, pihaknya akan membentuk lima tim TPK, yang masing-masing
kelompok bertugas pada setiap wilayah kecamatan, dan setiap tim dipimpin seorang perwira Polsek setempat.

BACA JUGA : HIMKI Minta Pemerintah Bentuk Instansi Khusus Rotan

Kapolres menjelaskan, tugas tim TPK ini, mereka akan bergerak di wilayah hukum Polsek masing-masing, untuk memburu kerumunan.

Pada hari H pemungutan suara Pilkada 2020, TPK akan bergerak dengan setiap tim sebanyak 40 personel, baik itu dengan mengendarai kendaraan roda empat maupun roda dua, dan dipimpin seorang perwira.

”Kami meminta tidak ada kerumunan selama pandemi covid-19. Karena kerumunan massa akan sangat rentan terhadap penyebaran virus corona secara masif,”  tutur Kapolres lagi.

Dibubarkan
Tim TPK selain bergerak di wilayah hukum Polsek masing-masing untuk memburu dan mengurai serta membubarkan kerumunan massa, juga bisa dipanggil petugas pengamanan di setiap TPS, jika ada kerumunan.

”Petugas pengamanan di setiap TPS jika mengetahui ada kerumunan langsung memberikan informasi kepada TPK. Dan kami akan langsung datang ke lokasi untuk
membubarkan kerumunan,” lanjutnya.

Petugas pengamanan selain menjaga TPS, dia diharapkan juga memberikan imbauan jika ada kerumunan, untuk membubarkan diri. Namun jika tidak mau bubar, maka petugas pengamanan TPS bisa memanggil TPK, untuk membubarkan kerumunan.

Jika ada yang melawan imbauan dan perintah petugas untuk membubarkan diri, agar dilaksanakan penegakan hukum, merujuk pada Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan dan UU Wabah Penyakit Menular.

Tes Usab
”Kami dalam satu visi untuk sama-sama dan bekerja sama dalam mewujudkan Pilkada Surakarta 2020, sebagai role model pelaksanaan pilkada di Indonesia, dan sekaligus untuk mewujudkan Pilkada Solo yang aman, damai, sejuk dan tentunya sehat,” harap Kapolres.

Polresta Surakarta sendiri telah menyiapkan pasukan pengamanan pada Pilkada 2020, dengan menerjunkan 750 personel, yang terdiri dari anggota Polresta, didukung Satmapta Polda Jateng, Sat Brimob Polda Jateng dan unsur TNN dari Kodim 0735 dan Korem 074 Warastratama.

Selain itu, Polresta Surakarta juga telah melakukan tes usap cepat antigen kepada anggotanya, yang akan diturunkan di 1.231 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Solo, guna memberikan jaminan keamanan,

”Kami melakukan tes usap cepat terhadap sebanyak 411 personel, yang akan bertugas di TPS. Dan hasilnya semuanya non reaktif atau negatif. Kami ingin memberikan jaminan, petugas yang diturunkan untuk pengamanan di TPS dalam kondisi sehat,” tegas Kapolres.

Ant-Riyan