WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jumlah positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri meningkat secara signifikan, kini berjumlah 800. Bersamaan itu, Tim Covid Wonogiri memakamkan dua jenazah lagi secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
Jumat (4/12), Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri memakamkan lagi dua jenazah. Ini setidak-tidaknya menjadi pemakaman secara Prokes yang ke 60 kalinya dalam tempo 82 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyebutkan, dua jenazah yang dimakan Jumat (4/12), merupakan pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, dan pasien dari Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Ngadirojo dan Selogiri
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, kedua jenazah itu dimakamkan di Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Selogiri. Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya, dilakukan oleh RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dan RS PKU Muhammadiyah Nambangan.
Yang dimakamkan di Kecamatan Ngadirojo, adalah jenazah seorang ibu berinisial K (65), warga Dusun Primbon, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Prosesi pemakamannya berlangsung mulai Pukul 10.30 sampai dengan Pukul 11.30, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Primbon, Desa Ngadirojo Lor.
Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri yang melaksanakan penguburan, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728 dan anggota Polres bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.
Relawan Desa
Kemudian yang dimakamkan di Kecamatan Selogiri, adalah jenazah seorang bapak berinisial S (65), penduduk Dusun Kalikatir, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Penguburannya dilakukan di TPU Dusun Kalikatir mulai Pukul 13.00 sampai dengan Pukul 14.00, dengan mendapatkan bantuan relawan dari tiga desa yakni Desa Pule, Desa Kepatihan dan Desa Nambangan, bersama relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Ikut hadir menyaksikan pemakaman jajaran Forkompimcam Ngadirojo dan Forkompimcam Selogiri, bersama tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas dari dua kecamatan tersebut, aparat Pemerintah Desa Ngadirojo Lor dan Desa Nambangan, beserta perwakilan keluarga dari almarhum dan almarhumah.
Sebanyak 80 Mayat
Sampai dengan Jumat (4/12), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebanyak 80 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.
Pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sebanyak 29 jenazah. Di awal Bulan Desember 2020 ini, sebanyak 6 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Sementara itu jumlah warga Wonogiri yang positif Covid-19 kini dilaporkan meningkat menjadi sebanyak 800 orang. Ini mengalami penambahan jumlah 66 orang dalam tempo dua hari terkahir ini atau meningkat 8,99 persen. Perinciannya 41 dirawat di rumah sakit (RS), 67 menjalani isolasi mandiri, 664 sembuh dan 38 meninggal.
Bambang Pur
