WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 tingkat Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, menggelar operasi yustisi penegakan disiplin (Gaplin) protokol kesehatan (Prokes) di wilayah perbatasan Jateng-Jatim.
Lokasi operasi berada di perbatasan Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), tepatnya di Dusun Glonggong, Desa Girikikis, Kecamatan Giriwoyo (65 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri). Tim melibatkan jajaran Koramil-80 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri pimpinan Kapten (Inf) Sriyono, aparat kecamatan yang dikoordinir Camat Sariman, unsur Polsek pimpinan Iptu Hartadi, bersama tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas.
Dalam operasi yustisi yang melibatkan pula para personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona, melalui upaya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi Prokes pencegahan Covid-19.
Jaring 5 Orang
Hasil operasi yustisi Gakplin ini, menjaring 5 orang yang tidak menggunakan masker. Kelima pelanggar tersebut, diberi sanksi teguran lisan, untuk senantiasa memakai masker ketika bepergian atau beraktivitas di luar rumah.
Gelar operasi yustisi Gakplin juga dilaksanakan di kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, di Kecamatan Slogohimo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kecamatan Jatiroto, Kecamatan Sidoharjo dan Kecamatan Nguntoronadi. Melibatkan para prajurit TNI dari jajaran Koramil bersama Polsek, aparat Kantor Kecamatan dan Nakes dari Puskesmas.
Di Kecamatan Wonogiri Kota, gelar operasi yustisi Gakplin yang dipimpin Kapolsekta AKP Dr Dwi Krisyanto, juga dilaksanakan di pusat keramaian masyarakat, yakni di pasar, terminal angkota kota (angkot) dan di terminal angkutan pedesaan (angkudes).
Jumlahnya Meningkat
Sementara itu Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono, memimpin tim gabungan yang menggelar operasi yustisi Gakplin pencegahan Covid-19 di ruas jalan Desa Pandan. Pelda Suwaji dari Koramil Slogohimo, melaporkan, tim gabungan memberikan sanksi kepada 5 orang warga yang terjaring karena tidak memakai masker.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (2/12), menyatakan, di Kabupaten Wonogiri terjadi peningkatan jumlah yang signifikan warga terkonfirmasi Covid-19. Dalam tempo empat hari terkahir ini ada penambahan 41 orang Wonogiri yang terpapar Covid-19.
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, 4 hari yang lalu jumlah terpapar Covid-19 sebanyak 664 orang. Jumlah itu sekarang meningkat menjadi 705 orang atau mengalami penambahan sebanyak 41 orang (6.17 persen).
Jumlah yang suspect dan probable, 4 hari yang lalu sebanyak 129 orang. Kemudian saat ini meningkat menjadi sebanyak 139 orang, atau meningkat sebanyak 10 orang (7,75 persen).
Bambang Pur
