WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di Kabupaten Wonogiri, pemakaman jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) masih terus bertambah. Dalam sehari, yakni Kamis (26/11), Satgas pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri menguburkan lagi tiga jenazah secara Prokes di dua wilayah kecamatan.
Di wilayah Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dimakamkan dua jenazah. Kemudian di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dikuburkan satu jenazah. Ini menjadikan setidak-tidaknya telah 50 jenazah yang dikuburkan secara Prokes, dalam kurun waktu 73 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, yang pertama dimakamkan adalah jenazah pria berinisial P (57), warga Dusun Tegalrejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Prosesi penguburan pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri, ini dilaksanakan Kamis dinihari (26/11) Pukul 01.12 lewat tengah malam.
RS Bagas Waras
Penguburan kedua, Kamis siang (26/11), adalah jenazah pria berinisial J (47), warga Dusun Ngrawan, Desa Ngunggahan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Pemakaman pasien dari Rumah Sakit (RS) Bagas Waras Kabupaten Klaten ini, berlangsung mulai Pukul 12.45 sampai Pukul 13.30, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Ngrawan, Desa Ngunggahan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Pemakaman ketiga, Kamis malam (26/11), berlangsung di TPU Dusun Tulakan, Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni jenazah pria berinisial S (43), penduduk asal Kampung Gagal Raya, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Jenazah pria S ini, sebelumnya merupakan pasien dari RSU Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat. Atas permintaan keluarga almarhum, jenazah S dikuburkan di kampung asal, yakni di TPU Dusun Tulakan, Desa Kepatiha, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pangrukti Layon
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menjelaskan, pemulasaraan jenazah (pangrukti layon) masing-masing dilakukan di RSUD Dokter Soediran Kabupaten Wonogiri, RS Bagas Waras Kabupaten Klaten dan RS Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat.
Selanjutnya, untuk prosesi penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri. Terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, dibantu relawan desa.
Ikut hadir menyaksikan pemakaman secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19, jajaran Forkompincam Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Eromoko, bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, aparat pemerintahan Desa Ngunggahan dan Desa Tegalrejo Kecamatan Eromoko, bersama perwakilan dari keluarga ketiga almarhum.
Sebanyak 70 Mayat
Sampai dengan Kamis (26/11), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebanyak 70 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.
Kemudian pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sampai dengan Kamis (26/11) sebanyak 25 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Bambang Pur
