WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sekretaris I Askab PSSI Wonosobo Rizky Januar Pribadi berharap lembaga yang menaungi klub sepak bola di daerah itu punya Sekolah Sepak Bola (SSB) sendiri.
“Sehingga pembinaan pemain sepak bola usia dini bisa berjalan secara maksimal dan lebih terarah. Selama ini kan Askab PSSI Wonosobo belum punya SSB sendiri,” katanya.
Anggota Komisi C DPRD Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut, saat mengkuti rapat pengukuhan pengurus Askab PSSI Wonosobo periode 2020-2024 di Ruang Rapat Banggar DPRD setempat, Jumat (27/11).
Menurut Kiki-panggilan akrabnya-open turnamen sepak bola di Wonosobo juga harus lebih banyak mengakomodir pemain lokal. Sebab, sebelumnya, open turnamen justru banyak didominasi pemain
dari luar Wonosobo.
“Kondisi tersebut tentu tidak dapat memaksimalkan pemain muda lokal untuk berkembang. Padahal, banyak potensi pemain muda sepak bola di Wonosobo yang tidak kalah kualitasnya,” ungkap dia.
Pengukuhan pengurus baru Askab PSSI Wonosobo ditandai potong tumpeng oleh Sekretaris I Rizky Januar Pribadi. Selanjutnya tumpeng diserahkan kepada Bendahara Umum Lukman Latif.
Muka Baru
Sejumlah pengurus Askab PSSI lama, klub sepak bola, unsur suporter dan pelatih, wakil rakyat, kalangan profesional seperti : tim medis, wartawan dan pengusaha masuk dalam kepengurusan Askab PSSI yang baru.
Sebagian besar pengurus Askab PSSI muka baru berasal dari kalangan wakil rakyat, kaum profesional dan pengusaha. Hadirnya muka baru tersebut diharapkan, Askab PSSI Wonosobo ke depan semakin maju.
Ketua Umum Askab PSSI Wonosobo dipegang Wahyu Nugroho (Ketua Komisi D DPRD), Wakil Ketua Amir Husein (Wakil Ketua DPRD), Ketua Harian Sukamto Adi S (Camat Kalibawang) dan Wakil Ketua Harian Mugi Sugeng (Sekretaris Komisi D DPRD).
Sedang Sekretaris Umum dijabat Muttaqin, Sekretaris I Rizky Januar Pribadi, Bendahara Umum Lukman Latif (Ketua Badan Kehormatan DPRD). Anggota Komisi A DPRD, Humam Hasani, masuk Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Bendahara Umum Askab PSSI Wonosobo Lukman Latif mengaku siap membackup dana dari APBD untuk kegiatan operasional, pembinaan pemain muda dan pembangunan Stadion Sepak Bola.
“Tugas saya dan teman-teman di DPRD adalah mencarikan dana lewat APBD maupun pihak lain. Mohon doa dari para pelaku sepak bola di Wonosobo mudah-mudahan ikhtiar yang dilakukan bisa berhasil,” tandasnya.
Muharno Zarka
