JEPARA(SUARABARU.ID) – Karena pandemi, peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 yang bisanya diselenggarakan dengan berbagai kegiatan termasuk upacara, hanya akan dilakukan sederhana dalam bentuk tasyakuran tanggal 30 November mendatang, di Gedung PGRI Jepara
Harapan kami, substansi peringatan yaitu untuk meningkat semangat guru dalam mengabdi tetap tidak berubah. Spirit ini penting sebab tugas guru kedepan akan semakin berat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PGRI Kabupaten Jepara, Drs Subandi dalam perbincangan khusus dengan SUARABARU.ID terkait dengan peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.
Menurut Subandi tugas guru sangat berat di era pandemi. Sebab untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan, guru harus merubah pula strategi pembelajaran agar dapat diterima siswa yang sangat beragam kemampuannya.
Oleh sebab itu ia menyampaikan penghargaan kepada semua guru yang telah menunjukkan dedikasinya ditengah pandemi ini. “Bukan saja mereka berusaha untuk dengan cepat melakukan adaptasi terhadap teknologi informasi, tetapi juga mengembangkan pembelajaran kreatif yang menyenangkan. “Tujuannya untuk menarik minat dan perhatian siswa,” ujar Subandi.
Kedepan menurut Subandi, ketika sekolah akan dibuka kembali tugas guru juga sangat berat. “Kami harus memastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dilakukan untuk melindungi siswa, guru dan tenaga kependidikan lain. Karena itu peran orang tua dan komite juga sangat penting,” ungkapnya.
Ini tidak mudah sebab tingkat kesadaran masyarakat terkait dengan protokol kesehatan juga tidak sama, bahkan ada yang abai. “Padahal yang kita hadapi adalah virus yang tidak nampak dan memiliki cara penularan yang sangat mudah. Karena itu setiap satuan penduidikan harus memiliki SOP yang rinci dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” paparnya.
Sementara terkait dengan peran PGRI yang akan dijalankan kedepan, Subandi yang belum genap 1 bulan mendapatkan kepercayaan sebagai ketua PGRI Kabupaten Jepara menyatakan, bahwa ia akan fokus untuk konsolidasi kedalam bersama semua pengurus, baik kabupaten maupun kecamatan. “Tujuannya agar PGRI mampu menjadi organisasi profesi yang benar-benar memperjuangkan aspirasi anggotanya agar dapat maksimal dalam mengabdi” tambahnya.
Menurut Subandi, PGRI akan berusaha untuk ambil bagian dalam usaha untuk meningkatkan kompetensi, profesionalitas guru, dan kesejahteraan. “Kami akan berusaha untuk bersama-sama berjuang, bukan hanya untuk guru yang memiliki kartu anggota, tetapi semua guru yang telah mendedikasikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa” tegas Subandi.
Hadepe- ua
