KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz Senin (16/11) menyerahkan paket bantuan ikan olahan kepada 100 keluarga di Kecamatan Sruweng. Langkah tersebut sebagai upaya menekan angka stunting (tubuh pendek) di Kabupaten Kebumen.
Menurut penuturan Bupati, angka konsumsi ikan di Kabupaten Kebumen pada 2019 sebesar 22,13 kg perkapita. Masih lebih rendah dari angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah dan angka konsumsi nasional. Sedangkan angka stunting (tubuh pendek) pada 2019 berada di 19,2%, atau sekitar 10.291 balita stunting dari total balita 53.083 yang sudah terdata.
“Ini memerlukan perhatian dan penanganan serius dan terpadu di semua pemangku kepentingan,”ujar Bupati KH Yazid Mahfudz saat menyerahkan paket bantuan ikan olahan kepada masyarakat dan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Pendopo Kecamatan Sruweng, Senin (16 /11).
Menurut Kemenkes stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibanding dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.
Kabupaten Kebumen melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah secara rutin memberikan bantuan ikan bagi rumah tangga miskin yang memiliki ibu hamil dan balita. Pada 2020 telah disalurkan bantuan ikan segar dan ikan olahan kepada 1.375 RTM.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan ikan olahan untuk 100 KK di Kecamatan Sruweng. Lokus penanganan kasus stunting pada 2020 sebanyak 10 desa. Diantaranya di Kecamatan Sruweng, yaitu Desa Pangempon, Condongcampur dan Sidoagung.
“Peningkatan angka konsumsi ikan ini untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kebumen. Salah satunya dengan Kampanye Gemarikan,”papar Bupati Yazid Mahfudz.
Menurut Bupati, ikan sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kecerdasan. Sebab, menurut penelitian, ikan mengandung protein tinggi, mudah dicerna dan mengandung berbagai a sam amino yang sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita. Ikan juga mengandung vitamin, mineral dan asam lemak omega3.
“Saya berharap agar TP PKK menjadi ujung tombak mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan.Melakukan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan di lingkungannya masing masing,”pintanya.
Acara dihadiri Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah Selatan Husni, Asisten II Sekda Kabupaten Kebumen Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappenda Mahmud Fauzi, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Masagus Herunoto serta perwakilan penerima paket bantuan ikan olahan.
Komper Wardopo