SURAKARTA-(SUARABARU.ID) Sebanyak 1231 Pengawas Tempat Pemungutan Suara(PTPS) pemungutan suara Walikota/wakil walikota 2020 Surakarta, dilantik Badan Pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Surakarta. Pelantikan PTPS di lima wilayah kecamatan Kota Surakarta. Dilaksanakan di masing-masing wilayah oleh Panitia Pengawas pemilihan umum Kecamatan (panwascam).
”Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang dilantik hari ini sesuai dengan jumlah TPS yang ditetapkan KPU Kota Surakarta, yakni 1231. Mereka akan bertugas satu orang per-TPS mulai hari ini 16 Nopember 2020 hingga H+7 pemungutan suara atau tanggal 15 Desember mendatang,”terang Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono disela kegiatan pelantikan PTPS kecamatan Laweyan di Hotel Swiss Bell-in Surakarta , Senin ( 16/11)
Pada kesempatan sebelumnya dalam amanat pada Pelantikan PTPS Kecamatan Laweyan Surakarta Budi Wahyono menandaskan, keberhasilan Pengawas TPS mengawal Pemungutan dan Perhitungan Suara menjadi hasil kerja keras Bawaslu mengawal seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Adanya arahan dan bimbingan yang diberikan kepada pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan bisa diberikan kepada segenap Pengawas TPS. Mereka merupakan wajah Bawaslu dibagian paling depan.
Karena itu PTPS harus mengedepankan profesionalitas dalam pengawasan di TPS. Peran PTPS di TPS cukup tinggi sehingga memerlukan kecakapan saat bertugas.
Tugas pokok PTPS tertuang di pasal 17 (3) Undang-undang 10 tahun 2016 adalah mengawasi persiapan pemungutan suara, mengawasi pemungutan suara, mengawasi persiapan penghitungan suara dan mengawasi penghitungan suara.
Terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan. Pertama pengawas TPS memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan sesuai dgn ketentuan berlangsung secara luber jurdil.
Berikutnya PTPS juga memastikan pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT bisa menggunakan hak pilihnya.
“PTPS juga memastikan proses penghitungan suara berjalan cermat dan akurat. BA dan sertifikat hasil yang diterima PTPS, saksi dan KPPS harus sama” jelasnya seraya menambahkan akurasi dan kecermatan merupakan hal penting untuk menghindari adanya sengketa hasil dan berujung pada peradilan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pelantikan PTPS pilkada 2020 kali ini, seluruh PTPS dibekali facehields, masker, vitamin, rompi, topi, buku saku dan alat tulis sendiri sebagai bentuk ketaatan pada protokol covid.
Bagus Adji