MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 1.965 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Magelang menerima bantuan jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemkot Magelang. Bantuan ini merupakan salah satu tindakan nyata penanganan bencana nonalam pandemi Covid-19 pada sektor sosial.
Secara simbolis bantuan diserahkan Wali Kota Sigit Widyonindito kepada perwakilan KPM di Pendapa Pengabdian, Senin (16/11). Penyerahan dibagi beberapa gelombang sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Gelombang pertama diserahkan kepada 219 KPM, terdiri warga Kelurahan Gelangan sebanyak 109 KPM dan Kelurahan Kemirirejo 110 KPM.
‘’Masing-masing KPM menerima Rp 1,8 juta. Semua penerima bantuan JPS sebanyak 1.965, dengan total dana Rp 3,5 miliar,’’ kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih.
Dia menerangkan, bantuan JPS yang diambil dari APBD Kota Magelang ini bertujuan untuk membantu masyarakat lapisan bawah agar mampu memenuhi kebutuhan pokok, serta menjaga masyarakat dalam mengatasi dampak Covid-19.
‘’Bantuan kepada keluarga terdampak Covid-19 ini adalah tindakan nyata penanganan bencana nonalam pandemi Covid-19, agar mereka dapat hidup normal sesuai dengan kondisi sosial yang ada,’’ ujarnya.
Syarat yang wajib dipenuhi bagi KPM adalah warga Kota Magelang yang ditunjukkan dengan KTP asli dan kartu keluarga (KK). Undangan pengambilan hanya berlaku untuk 1 orang agar tidak menimbulkan kerumunan. Sedangkan bagi yang tidak bisa mengambil sesuai jadwal yang ditentukan, maka petugas Dinsos akan menyerahkan langsung ke rumah masing-masing.
Wali Kota Sigit Widyonindito menuturkan, bantuan untuk masyarakat Kota Magelang terus mengalir saat pendemi Covid-19 ini. Tidak hanya bantuan berupa uang tunai tapi juga sembako, fasilitas protokol kesehatan dan lainnya.
‘’Ini bentuk cinta pada rakyat. JPS ini mencapai Rp 3,5 miliar, agar masyarakat bahagia di tengah pandemi ini,’’ tuturnya.
Dia meminta bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari maupun untuk modal usaha.
Sigit menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam, sejak pandemi bahkan sudah membuat dapur umum dan sebagainya.
Pada kesempatan itu, masyarakat juga diminta untuk tidak lengah meski pandemi Covid-19 di Kota Magelang cenderung landai. Masyarakat diminta saling mengingatkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak dan tidak bepergian jika tidak mendesak.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono