blank
Menristek Bambang Brodjonegoro memberikan penghargaan berupa Anugerah Inovasi Indonesia Award 2020, kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sebagai Provinsi Terinovatif. Foto: hery Priyono

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Kemenristekdikti memilih Provinsi Jawa Tengah, sebagai peraih peringkat pertama penghargaan Indonesia Award 2020, sebagai Provinsi Inovatif. Menyusul provinsi Jabar di peringkat kedua, dan Jatim di posisi ketiga.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Indonesia, Bambang Brodjonegoro, dan diterima Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Auditorium BJ Habibie, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Acara Anugerah Inovasi Indonesia Award 2020 ini dibuka melalui virtual oleh Presiden RI Joko Widodo.

Ganjar dengan mengenakan pakaian batik warna cokelat, menerima penghargaan ini bersama perwakilan pemerintah kabupaten di Jateng lainnya, yang juga meraih anugerah Kabupaten Inovatif, yakni Pati, Kendal dan Kabupaten Wonogiri.

BACA JUGA : Pahlawan Masa Kini Berjuang Melawan Persoalan Bangsa

Usai acara Ganjar mengungkapkan, penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan provinsi, kabupaten dan kota di Jateng, untuk selalu berinovasi dalam melayani masyarakat.

”Kami selalu berusaha untuk berkreasi, melakukan riset dan inovasi untuk melayani masyarakat. Dan ini sudah menjadi kebiasaan kami,” kata Ganjar, dalam keterangannya.

Dia menilai, pemerintah pusat tak henti-hentinya memberikan stimulus, agar inovasi daerah bisa berkembang. Ganjar juga senang, karena tidak hanya pemprov yang menerima penghargaan, tapi juga ada kabupaten, kota, individu, peneliti dan kampus.

”Ini bagian dari cara kita merangsang daerah-daerah untuk bisa melakukan inovasi, kreasi, dan melakukan riset lebih banyak, untuk menyelesaikan persoalan di daerah,” jelasnya.

blank
Ganjar Pranowo saat diwawancarai beberapa awak media usai menerima penghargaan. Foto: hery priyono

Beri Apresiasi
Inovasi karya Pemprov Jateng yang mendapat perhatian di antaranya, sekolah virtual untuk anak putus sekolah. Dalam hal ini, Pemprov tak sekadar menggelar pembelajaran daring, namun juga membuat aplikasi, hingga silabus khusus.

Sekolah virtual ini diikuti anak usia pelajar, yang tak mampu sekolah karena masalah biaya. Kini mereka pun dapat sekolah dengan memilih sendiri waktu pembelajaran di sela-sela bekerja.

Selain itu, beragam inovasi dari sumbangan masyarakat dan komunitas, juga merebak di Jateng dalam beberapa tahun terakhir. Dari inovasi olah makanan, alat dan sistim pertanian, hingga teknologi.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Indonesia, Bambang Brodjonegoro memberikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima Pemprov Jateng serta kabupaten dan kota di provinsi ini.

”Kebetulan semuanya dari Jawa Tengah. Selain Pemprov Jawa Tengah, ada pula Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta dan beberapa kabupaten/kota lainnya. Banyak hasil-hasil inovasi yang dilahirkan, setelah mendapatkan supervisi dari lembaga litbang yang ada di provinsi itu,” tukas Bambang.

Hery Priyono-Riyan