WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dua sekolah di Kabupaten Wonogiri, akan menjalani ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Satuan Tugas (Satgas) Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, sepakat memberikan rekomendasi atau izin, tentang penyelenggaraan PTM kepada SMA Negeri 2 Wonogiri dan SMK Negeri 2 Wonogiri.
Ujicoba bersekolah secara tatap muka atau PTM di musim pandemi Covid-19 ini, akan dilaksanakan untuk pertamakalinya di Kabupaten Wonogiri, sejak sekitar 7 bulan belakangan ini diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dijadwalkan, PTM akan berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai Senin (9/11) pekan depan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Wonogiri, Gunarsi, menyatakan, persiapan untuk menuju ujicoba PTM telah dilakukan dengan melaksanakan serangkaian tindakan ketat, sesuai Standar Operasional Prosedure (SOP) yang digariskan oleh pemerintah.
Baik pentaatan terhadap aturan yang digariskan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Jateng, Kantor Cabang Dikbud (KCD) Wilayah VI Surakarta, Pemkab Wonogiri, Dikbud Wonogiri maupun dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonogiri, dan dari Dinkes Kabupaten Wonogiri.
Tes Swab
Dalam rangkaian pentaatan terhadap SOP pencegahan wabah virus corona tersebut, Kamis (5/11), Kepala Dinkes Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, memimpin tes swab massal bagi para guru dan karyawan SMA Negeri 2 Wonogiri dan SMK Negeri 2 Wonogiri. Juga para siswa yang akan menjalani ujicoba PTM.
Teknis pelaksanaan tes swab massal ini, dilakukan oleh para tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskemas I dan Puskesmas II Kecamatan Wonogiri Kota. Berlangsung di dua sekolah yang dipersiapkan akan menjalani ujicoba PTM tersebut.
Gunarsi yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah (Kasek) SMK Negeri 2 Wonogiri, menyatakan, jumlah guru dan karyawan SMK Negeri 2 Wonogiri sebanyak 130 orang. Tapi ada 14 yang telah menjalani tes swab. Jadi yang mengikuti tes swab hari Kamis (5/11), sebanyak 116 orang.
Kemudian jumlah murid yang menjalani tes swab sebanyak 90 anak. Mereka merupakan siswa Kelas XI dari lima program pendidikan (Prodi). ”Semua mengikuti tes swab,” jelas Gunarsi. Bila hasil tes swab nanti ada yang positif, kepadanya tidak diperbolehkan mengikuti ujicoba pelaksanaan PTM.
Bambang Pur
