SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman menyatakan siap mendukung disusunnya Peraturan Daerah tentang Pesantren (Perda Ponpes) di Kota Semarang.
Tokoh yang akrab dipanggil Pilus ini meminta Fraksi PKB agar serius mendorong Pemerintah Kota Semarang segera membuat Rancangan Perda Pesantren. Agar DPRD Kota Semarang bisa membahasnya dan kemudian mengesahkannya.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional di acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Mutakhorrijin Al-Falah Ploso (IMAP) Kota Semarang di Pondok Pesantren Life Skill Darun Najah, Ngaliyan, Jumat (24/10/2020) malam.
“Saya sangat berterima kasih kepada para santri dan pondok pesantren, mari kita dorong Kota Semarang segera punya Perda Pesantren. Rekan saya, saya siap mendukung Perda tersebut,” ujar Pilus.
Dalam sambutannya, Pilus mengatakan pemerintah patut memberi layanan maksimal kepada santri dan pondok pesantren. Layanan tersebut menjadi semakin wajib setelah nantinya disahkan Undang-Undang tentang Pondok Pesantren.
Menurutnya sudah semestinya setiap daerah segera membuat aturan turunan dari Undang-Undang perda tersebut, agar dari Perda itu menjadi dasar pelayanan pemerintah secara resmi dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sudah saatnya setiap daerah, khususnya Kota Semarang memiliki Perda Pondok Pesantren. Karena UU-nya sudah ada. Tinggal dilanjutkan aturan turunannya,” terang wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Ngaliyan, Tugu dan Mijen ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidz IMAP Kota Semarang H Sodri mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua DPRD tersebut. Dia bertekad akan semakin serius menyuarakan pentingnya segera membuat Perda Pondok Pesantren di Kota Semarang.
“Terima kasih, Pak Pilus. Matur nuwun kami haturkan. Saya dan para santri melalui Fraksi PKB maupun melalui jalur komunikasi, akan semakin semangat mendorong pemerintah membuat Perda Pondok Pesantren,” tutur Sodri.
Santri Siap Sukseskan Pilwalkot
Ketua Dewan Syuriyah IMAP Kota Semarang KH Ahmad Izzuddin menyatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan dari Ketua DPRD Kota Semarang tersebut. Dan dia mengatakan seluruh anggota IMAP dan para santri di Kota Semarang sangat senang bila segera ada Perda Ponpes di Kota Semarang.
Pengasuh Ponpes Life Skill Darun Najah Ngaliyan Semarang ini juga mengatakan siap menyukseskan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) pada 9 Desember 2020 yang akan datang.
“Kami para santri siap menyukseskan Pilwalkot. Kami akan ajak warga masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 9 Desember yang akan datang,” tutur Izzuddin yang juga dosen UIN Walisongo Semarang ini.
Usai acara pengukuhan Pengurus IMAP, acara dirangkai dengan pengajian Kitab Alminahus Saniyyah di Ponpes Life Skill Darun Najah Semarang. Pembacaan kitab sebagai tanda dimulainya ngaji di pesantren tersebut, adalah ketua IMAP Jawa Tengah, KH Agus Sohibul Ulumin Nafia dari Pekalongan.