WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sosialisasi sudah dilakukan berulangkali, tapi masih saja ada warga masyarakat yang abai memakai masker. Bila sekarang terkena razia operasi yustisi di jalan, kepadanya kini tidak lagi diberikan peringatan, tapi dikenai sanksi.
Sanksinya ada yang diminta mengucapkan Pancasila, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan ada pula yang diminta olahraga push up. Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo, menegaskan, sejauh ini belum diberlakukan sanksi denda sebagaimana yang terjadi di sejumlah daerah. ”Kami lebih menekankan pada pendekatan kultural,” tegasnya.
Operasi yustisi pencegahan Corono Virus Disease (Covid)-19 digelar di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Pracimantoro dan Kecamatan Tirtomoyo misalnya, melaksanakan gelar operasi yustisi di ruas jalan raya dan tempat-tempat strategis.
Terjaring Razia
Ketika mendapati pemuda yang abai mengenakan masker dan terjaring razia operasi, kepadanya diminta memilih sanksi untuk mengucapkan Pancasila, menyanyikan Lagu Indonesia Raya atau berolahraga push up di tempat dengan ditunggui petugas operasi.
Operasi yustisi di Kecamatan Tirtomoyo, melibatkan anggota Koramil-07 Tirtomoyo Kodim 0728 Wonogiri, Serma Darman, Serka Lexy dan Serda Nunung. Bersama anggota Polsek Tirtomoyo Aipda Nuryanto, Bripka Oksa dan Bripda Angga, serta tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas dan aparat Kecamatan Tirtomoyo. Mereka menggelar operasi yustisi dan penegakan disiplin (Gakplin) Covid-19, di ruas Jalan Raya Kota Tortomoyo, tepatnya di depan Kantor Kecamatan dan di depan pasar.
Di Kecamatan Pracimantoro, operasi yustisi Gakplin Covid-19, melibatkan anggota Koramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, Serma Didik Siswadi dan para anggota Babinsa, bersama personel Pollek Pracimantoro yang dipimpin Iptu Sutrisyanto. Juga melibatkan Tim Medis dari Puskesmas I Pracimantoro dna aparat Kantor Kecamatan.
Ruas Jalan
Lokasi Operasi Gakplin dilaksanakan di ruas Jalan Raya Praci- Wonogiri, tepatnya di depan Mapolsek Pracimantoro. Hasil operasi Gakplin, menjaring sebanyak 14 orang warga yang abai memakai masker.
Di Kecamatan Puhpelem, operasi yustisi Gakplin pencegahan wabah virus corona, dilakukan di ruas jalan Giriharjo, Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem. Tim Gugus yang melaksanakan operasi yustisi Covid-19, terdiri atas Sertu Agus dan Serda Dani dari Koramil-24 Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri, bersama personel dari Polsek, aparat Kecamatan dan Nakes dari Puskesmas Puhpelem.
Kepada warga masyarakat yang kedapatan abai memakai masker. diberikan bantuan masker gratis, dan pemahaman tentang pentingnya memakai masker dalam upaya pencegahan wabah virus corona. Kepada masyarakat, diimbau untuk mematuhi prokotol kesehatan.
Danramil-24 Puhpelem, Kapten (Inf) Tono, menginstruksikan kepada para anggota Babinsa untuk aktif memberikan penyuluhan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker bila ke luar rumah, rajin cuci tangan memakai sabun (CTMS), jaga jarak dan menghindari kumpul-kumpul.
Bambang Pur
