blank
PKK Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang foto bersama saat studi banding ke Dusun Tledok, Sidorejo, Kajoran, Kabupaten Magelang, Minggu 18 Oktober 2020. 

MAGELANG (SUARABARU.ID) –Sebanyak 12 orang mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) IMM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memfasilitasi PKK Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang melaksanakan studi banding ke Dusun Tledok, Sidorejo, Kajoran, Kabupaten Magelang, Minggu 18 Oktober 2020.

Tujuan studi banding tersebut adalah untuk “ngangsu kaweruh” atau belajar dan saling berbagi pengalaman dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mandiri Tledok. Khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui pengelolaan pekarangan.

Sejak awal September 2020, PKK Desa Kalinegoro telah didampingi tim PHP2D untuk mengelola pekarangan rumah dengan membuat aquaponik yang membudidayakan sayuran dan ikan air tawar dalam satu tempat.

Agar aktivitas tersebut dapat meningkatkan motivasi para ibu di Desa Kalinegoro, maka dilakukan studi banding ke lokasi yang telah berhasil mengelola pekarangan rumah lebih optimal untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Dalam kegiatan studi banding tersebut, tim PKK Desa Kalinegoro dipimpin Ketua Penggerak PKK dan tim PHP2D IMM FT UNIMMA didampingi dosen pembimbing Retno Rusdjijati.

“Kami banyak memperoleh informasi dari Kepala Dusun Tledok dan Ketua KWT Karya Mandiri dalam memotivasi masyarakat terutama para ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing dengan budidaya aneka ragam tanaman hortikultura,” kata Retno Rusdjijati.

Potensi itu, lanjutnya, selain untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, juga dijual ke luar dusun untuk menambah penghasilan.

Dengan didampingi penyuluh pertanian, KWT Karya Mandiri mencari terobosan-terobosan untuk memperoleh bantuan pendanaan dari Pemerintah guna mengoptimalkan usaha yang telah dirintis.

Di samping mengelola pekarangan rumah, para ibu di Dusun Tledok juga berperan aktif dalam mengembangkan potensi alam yang dimiliki.

Potensinya berupa olahan kopi, budidaya salak dan jambu biji, serta olahan pangan berbahan baku umbi-umbian. Itu dijadikan sebagai ikon dusun untuk menarik para wisatawan.

Di akhir kegiatan studi banding, Ketua Tim PKK Desa Kalinegoro Yuyun Aimatussarifah menyampaikan sangat berterima kasih dengan informasi yang telah diberikan oleh KWT Dusun Tledok dan mengimbau kepada timnya untuk dapat menerapkan informasi yang telah diperoleh tersebut di tempat masing-masing.

Dosen pembimbing tim PHP2D Retno Rusdjijati juga menyampaikan siap untuk mendampingi warga Desa Kalinegoro mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.

Eko Priyono