blank
Plt Bupati Kudus Dr HM Hartopo saat menerima penghargaan WTP. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID)  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menorehkan prestasi gemilang dalam bidang laporan keuangan. Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berhasil disabet dari Kementerian Keuangan RI untuk kedelapan kalinya secara beruntun.

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus  Dr HM Hartopo menerima penghargaan tersebut dari perwakilan Kementerian Keuangan, yakni Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus Wawan Hermawan di Peringgitan Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (14/10) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo bersyukur atas capaian yang diraih Pemkab Kudus. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, membantu, dan bekerja keras sehingga mampu meraih opini WTP sebanyak 8 kali berturut-turut.

Prestasi ini merupakan prestasi yang patut dijadikan sebagai pelecut agar kinerja Pemkab Kudus semakin berkualitas dan akuntabel.

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat. Capaian ini bisa diraih usai melalui proses yang cukup panjang. Mari kita kawal agar kinerja Pemkab Kudus makin berkualitas. Ini adalah bukti bahwa Kudus kian akuntabel,” ungkapnya.

blank
Plt Bupati Kudus Dr HM Hartopo saat berbincang dengan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus Wawan Hermawan. foto:Suarabaru.id

Pemerintahan yang Bersih

Lebih lanjut, Hartopo bertekad akan terus mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi ini. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun diminta untuk selalu memberikan laporan yang jelas, transparan, dan akuntabel.

Pada akhirnya, Pemkab Kudus dapat mewujudkan spirit ‘good governance’ dan ‘clean government’ untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harus dapat dipertahankan atau bahkan bisa lebih. Maka, saya selalu meminta OPD agar bekerja secara jelas, transparan, dan akuntabel. Kalau ini tercapai, masyarakat tentunya yang akan sejahtera,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala KPPN Kudus Wawan Hermawan mengaku, sejatinya penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI di Jakarta. Namun, kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda, KPPN Kudus ditugaskan untuk menyerahkan secara langsung kepada Plt. Bupati Kudus. Pihaknya juga menjelaskan, tiap daerah yang mampu meraih opini WTP 5 kali beruntun akan diberikan piagam khusus oleh Menteri Keuangan.

“Kami ditugaskan oleh Ibu Menteri untuk menyerahkan ke Bapak Plt. Bupati. Sejatinya, penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan,” katanya.

Wawan memberikan gambaran mengapa Kudus bisa meraih penghargaan WTP 8 kali berturut-turut. Tak lain adalah beberapa kriteria telah dipenuhi secara lengkap. Misalnya, sistem pengendalian internal harus bagus. Selain itu, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Terakhir, tidak adanya salah saji materiil dan data yang berkaitan dengan integritas harus baik.

“Kudus syaratnya telah dipenuhi secara lengkap dan memang ini prestasi luar biasa. Selamat,” tuturnya.

Tm-Ab