WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pasangan calon (paslon) tunggal Afif Nurhidayat dan M Albar dalam Pilkada 2020 terus lakukan konsolidasi. Kedyanya bersilaturohim langsung ke kediaman ulama tersohor, Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan.
Dalam kunjungan tersebut, Calon bupati Afif Nurhidayat dan Calon Wakil bupati Muhamad Albar ini telah mendapat restu dari ulama sufi kenamaan tersebut. Bahkan ulama yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Pertimbangan Presiden itu memberi pesan kepada pasangan calon Afif-Albar untuk Wonosobo kedepan.
“Wonosobo itu punya sejarah panjang saat melawan penjajahan dulu,” terang Habib Lutfi yang memulai pembicaraan kepada tamu yang berada di dalam ruangan itu.
Dalam penjelasannya, Habib sendiri meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah dipecah belah. Apalagi ditengah situasi negara dunia banyak yang tengah mengalami resesi. Sehingga setiap pemimpin perlu memberi tauladan yang baik mengenai paham kebangsaan.
“Jadi kata tanah tumpah darah dalam lagu indonesia itu tidak sekedar kata. Tapi sebagai iqror kebanggaan. Menjadi laku dengan penghayatan,” katanya menjelaskan.
Oleh karenanya, Mantan Ketua Jam’iyyah Toriqqoh Internasional itu menyebut perlu adanya pemahaman berkesinambungan antar umat. Mulai dari muslim, katolik, hindu, budha bersatu saat berbicara mengenai indonesia.
“Negara ini milik bersama. Maka sebenarnya saat pilkada itu bukan hanya memilih agama atau kelompok tertentu. Tetapi memilih pemimpin yang bisa menghayati laku tanah tumpah darah itu,” terangnya.
Dijadikan Pepeling
Sehingga pihak secara khusus meminta kepada Afif-Albar saat terpilih nanti untuk bisa membuat pertemuan antar umat. Baik dalam bentuk gelaran festival ataupun sarasehan.
Dengan penekanan dan pengertian pemahaman kebangsaan. “Kalau itu dilaksanakan, ada agenda kapanpun saya siap menghadiri,” akunya.
Lebih lanjut, bangsa ini masih menghadapi ancaman virus Covid 19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Namun ia meminta jika Pemerintah Kabupaten jangan sampai menghentikan proses ekonomi UMKM. Sebab dari sana, roda perekonomian tetap bisa berjalan.
“Jangan sampai ditakut-takuti pelaku UMKM itu dengan membatasi dengan aturan yang ketat. Sebab bagaimana disana akan berkembang ekonomi lokal,” terusnya.
Sementara itu kandidat Calon Bupati, Afif Nurhidayat yang datang bersama beberapa ulama dan tokoh FKUB Wonosobo itu mengaku jika seluruh pesan tersebut akan dijadikan sebagai pepeling. Pihaknya mengakui jika penyampaian Habib Lutfi relevan dalam melihat kondisi akhir-akhir ini.
“Ya, kita perlu meneruskan gagasan beliau. Tentu semangat ini sejalan dengan apa yang memang kita harapakan,” katanya.
Ia menyebut jika Wonosobo dalam konteks toleransi sudah berjalan dengan baik saat ini. Namun menurutnya itu perlu dibuatkan semacam wadah yang lebih besar. Pasalnya, setiap agenda bulan Syuro dalam kalender islam telah dilakukan perayaan.
“Tapi ini belum dilakukan secara menyeluruh. Kita perlu buat Festival Kebhinekaan untuk melanjutkan gagasan itu,” pungkasnya.
Muharno Zarka-Wahyu