SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, melakukan peletakkan batu pertama, menandai dimulainya pembangunan Masjid Baitul Hikmah, yang berada di kantor setempat, Rabu (7/10/2020).
Ikut serta dalam kegiatan itu, Inspektur Jenderal Wilayah IV H. Suhersi, para pejabat Administrator, para tamu undangan dan segenap panitia pembanguan Masjid Baitul Hikmah.
Kakanwil berharap dukungan dari semua pihak, dengan niat memuliakan dan memakmurkan masjid yang dibangun secara swakelola itu.
BACA JUGA : Microsoft Anggap Penting Transformasi Pendidikan
”Ini akan menjadi amal ibadah bagi siapa pun yang turut serta mewujudkan pembangunan masjid, baik berupa bantuan, infaq dan sedekah dari ASN maupun masyarakat yang tidak mengikat,” ungkap Musta’in.
Dia juga menyatakan keinginannya, semoga pembangunan Masjid Baitul Hikmah dapat berjalan dengan lancar, dan selesai sesuai target yang telah ditentukan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Hikmah, Muh Arifin menerangkan, pembangunan yang baru dilaksanakan, supaya dapat menampung jamaah yang terus bertambah banyak dari tahun ke tahun, terutama saat melaksanakan Shalat Jumat.
Sesuai RAB, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini sebesar Rp 6 miliar. Sedang kas masjid sebagai modal awal ada sebesar Rp 600 juta. Panitia sendiri telah menyiapkan beberapa rekening, yang akan digunakan untuk menampung bantuan dari ASN setempat maupun masyarakat.
”Bila ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, dapat melalui panitia pembangunan masjid. Ini dilakukan agar bisa memperoleh lebih jelas informasinya, bagaimana dan kemana bantuan itu diberikan. Atau bisa langsung ditujukan ke beberapa rekening yang telah disiapkan,” tutur Muh Arifin.
Riyan-Sol
