WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam sehari, yakni Selasa (29/9), di Kabupaten Wonogiri dimakamkan empat jenazah, yang dilakukan secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.
Keempat jenazah tersebut, merupakan pasien dari tiga rumah sakit. Terdiri atas masing-masing satu pasien dari RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo dan dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta, berikut dua jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, prosesi pemakaman empat jenazah pasien dari tiga rumah sakit tersebut, dilaksanakan melalui prosedur protokol kesehatan Covid-19. Pemakamannya berlangsung terpisah di empat wilayah kecamatan. Yakni di Kecamatan Girimarto, Manyaran, Puhpelem dan di Kecamatan Jatipurno.
Identitas Jenazah
Adapun identitas keempat jenazah terdiri atas, pertama, jenazah pria berinisial S (63) warga Dusun Karang Duren, Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, yang meninggal di RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo.
Proses pemulasaraan (pangrukti layon) dilakukan oleh Tim Medis RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo, kemudian pemakamannya dilaksanakan oleh Tim Pemakaman Gugus Tugas Kabupaten Wonogiri, mulai Pukul 11.50 sampai dengan Pukul 12.15.
Kedua, jenazah pria berinisial HMP (31), warga Dusun Kedung Klepu, Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Yang bersangkutan, juga meninggal di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Pemulasaraan dan pemakamannya dilakukan Tim Medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.
Ikut membantu pemakamannya, personel TNI-AD dari Koramil bersama anggota Polsek Manyaran, berlangsung mulai Pukul 18.00 sampai dengan Pukul 19.00.
Kecamatan Puhpelem
Ketiga, jenazah pria berinisial ARS (49) warga Dusun Genengrejo, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, yang meninggal dunia di RSUD Dokter Moewardi Surakarta. Pemulasaraan jenazahnya dilakukan oleh Tim Medis RSUD Surakarta, sedangkan pemakamannya dilaksanakan Tim Pemakaman Gugus Tugas Kabupaten Wonogiri.
Prosesi pemakamannya berlangsung mulai Pukul 16.58 sampai dengan Pukul 17.40. Tim Gugus Tugas Pemakaman Wonogiri terdiri atas personel BPBD, prajurit TNI-AD Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Search And Rescue (SAR) dan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri.
Keempat, jenazah wanita berinisial Ny T (53) penduduk Dusun Tamansari, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, yang meninggal dunia di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Proses pemulasaraannya ditangani oleh Tim Medis RSUD, kemudian pemakamannya dilakukan Tim Pemakaman Gugus Tugas dibantu Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Jatipurno, beserta relawan Jogo Tonggo Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Pemakamannya berlangsung Pukul 19.57 sampai dengan Pukul 21.02. Hal itu terkendala kesulitan untuk jarak sekitar 0,5 KM menuju makam, tidak ada jalannya.
Bersama Relawan
Hadir menyaksikan pemakaman, Camat beserta jajaran Forkompimcam, Pimpinan Puskesmas bersama staf, aparat Pemerintahan Desa (Pemdes), dan perwakilan dari pihak keluarga.
Dengan adanya pemakaman Selasa (29/9) sebanyak empat jenazah tersebut, maka dalam tempo setengah bulan terakhir ini, di Wonogiri telah dimakamkan sebanyak 12 jenazah secara Prokes Covid-19.
Seperti diberitakan, sebelumnya, telah dimakamkan sebanyak delapan jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona. Pada Bulan Agustus 2020 lalu, jumlah pemakaman secara Prokes Covid-19 di Kabupaten Wonogiri ada sebanyak tujuh jenazah.
Bambang Pur
