KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan bersama pejabat utama Polres dan Polsek meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, seraya menyerahkan bantuan sembako untuk para santri.
Peninjauan tersebut dilakukan Kamis (25/9) menyusul ditemukannya puluhan santri dan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponpes tersebut serta kajian dari epidemiologis untuk menerapkan lock down lokal hingga semua aman.
Saat tiba di lokasi, Pemerintah desa Bandung telah memasang portal di jalan akses masuk ke Ponpes Nurul Hidayah di timur kota Kebumen itu. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan.
Kapolres bersama rombongan memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban para santri yang sedang karantina mandiri. Bantuan diterima oleh Kades Bandung Budiono bersama tokoh masyarakatdDesa setempat dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Desa Bandung.
“Kami ingin memberikan semangat kepada adik-adik santri yang kemarin setelah di-swab hasilnya positif. Kami juga ingin memastikan bahwa karantina sudah dijalankan,” jelas AKBP Rudy Cahya.
Kapolres berharap, setelah dikarantina bantuan logistik bisa terus mengalir ke Ponpes memenuhi kebutuhan para santri. Selain bantuan logistik sembako, Polres Kebumen juga memberikan bantuan masker untuk diberikan para santri.
Kades Bandung Budiono menyambut baik apa yang telah dilakukan Polres Kebumen di desanya. Kades berharap semua mendukung Ponpes Nurul Hidayah agar bisa melawan badai corona. Budiono pun berpesan meminta warganya menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Polres Kebumen yang telah memberikan bantuan. Kepada warga masyarakat Bandung agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, namun menerapkan protokol kesehatan,”ucap Budiono.
Komper Wardopo
