WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wonogiri, Miftakhatul Arbanginah Haryono, mendorong anggotanya peduli memanfaatkan pekarangan dijadikan lahan produktif. Yakni untuk budidaya pertanian jenis sayur-mayur, dan pemeliharaan ikan secara terbatas.
Upaya menjadikan pekarangan sebagai lahan produktif, akan mampu memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya ketahanan pangan keluarga. Ini menjadikan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dapat terjaga, terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Lahan pekarangan, bisa dimanfaatkan untuk budidaya pertanian, yang hasilnya minimal untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
”Sebagai anggota Dharma Wanita, kita bisa menjadi contoh untuk masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga,” tegas Ketua DWP Wonogiri, Miftakhatul.
Ekonomi Keluarga
Penegasannya ini, disampaikan saat membuka kegiatan pembinaan ketahanan dan peningkatan ekonomi keluarga bagi anggota Dharma Wanita. Acara ini, dilaksanakan di ruang Girimanik komplek perkantoran Sekretariat Daerah (Setda), Rabu (23//9).
Esti dari Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompin) Pemkab Wonogiri, mengabarkan, para anggota DWP diberikan pengetahuan tentang bagaimana memaksimalkan potensi lahan pekarangan dengan budidaya ikan dan sayuran.
Dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan, bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Kebutuhan sayur nantinya dapat tercukupi dari budidaya di lahan pekarangan. Kalau panennya bagus, kelebihannya bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Nara sumber, Novita Ratnawati SP, tampil mengajarkan teknik budidaya ikan dan sayuran dalam ember. Jenis ikan yang bisa dibudidayakan meliputi lele, nila, dan patin. Juga teknik budidaya sayuran hijau semusim, seperti kangkung, selada, sawi, bayam, dan tomat. Targetnya, untuk keperluan konsumsi skala terkecil rumah tangga.
Bambang Pur
