JEPARA(SUARABARU.ID) – Selasa (15/9-2020) malam jam 20.45 pada portal resmi Satgas Penanganan Covid-19 Jepara diumumkan jumlah akumulatif warga yang terkonfirmasi covid-19 sejak awal merebaknya virus corona sebanyak 1.243 orang dan meninggal 132 orang. Dengan demikian fatality rate atau angka kematian covid-19 sebesar 8,918 persen.
Sedangkan dari sumber yang sama pada tanggal 13 September angkakematian sebesaar 8.79 persen dan meningkat pada tanggal 14 September 2020 menjadi 8,811 persen.
Peningkatan angka kematian pasien covid-19 ini meningkat terus sejak 20 Agustus 2020. Jika tanggal 20 Agustus angka kematian akibat covid 19 baru 7,33 persen dan kemudian meningkat pada tanggal 23 Agustus menjadi 7,39 persen, maka pada tanggal 25, 28, 31 Agustus angkanya naik menjadi 8,23 persen
Peningkatan angka kematian kembali terjadi pada tanggal 2 September menjadi 8,41 persen. Sementara pada tanggal 6 September pagi, angka kematian naik menjadi 8,50 persen. Angka kematian covid-19 ini diperoleh dengan membagi jumlah pasien yang meninggal dengan angka warga yang terkonfirmasi dikalikan 100.
Warga terkonfirmasi bertambah
Sementara warga yang terkonfirmasi covid 19 pada tanggal 15 September kemarin diumumkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali melalui Pusdatin BPBD Jepara semalam berjumlah 10 orang
Mereka yang semalam diumumkan berasal dari Kecamatan Tahunan 2 orang, Bangsri 3 orang, Mlonggo 1 orang, Pakis Aji 2 orang, Batealit 1 orang dan Kecamatan Pecangaan 1 orang.
Hadepe-ua
