blank
Ngatiman saat menjelaskan terkait tahapan lanjutan Pilbup Grobogan 2020. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Organisasi Dharma Wanita dinilai punya posisi strategis. Karena itu, KPU Grobogan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi PKPU Nomor 5 dan 6 Tahun 2020 serta tahapan lanjutan pemilihan bupati-wakil bupati Grobogan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula KPU Grobogan, Selasa (25/8/2020).

Sekitar 25 peserta dari anggota Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Grobogan ini terlihat serius menyimak materi yang disampaikan komisioner KPU Grobogan, Ngatiman. Bahkan, mereka mencatat sebagian hal yang penting terkait tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilbup Grobogan yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam pemaparannya, Ngatiman menjelaskan berbagai hal terkait persiapan KPU Grobogan menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 2020, seperti mengenai persiapan teknis penyelenggaran Pilbup yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Tahapan yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah pengumuman pesyaratan dukungan Paslon pada 28 Agustus-3 September 2020 dan akan dilanjutkan dengan pendaftaran paslon pada 4-6 September dengan rangkaian pemeriksaan kesehatan, verifikasi syarat calon, hingga pada penetapan paslon. Untuk mengetahui adanya calon tunggal atau banyak calon dalam Pilbup 2020 nanti, bisa menunggu tanggal 23 September 2020,” jelas Ngatiman.

Sebelumnya, Ngatiman menjelaskan dalam pelaksanaan Pilbup 2020 ini dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni karena adanya pandemi Covid-19. Untuk penyelenggaraannya nanti, KPU Grobogan tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk sudah dilakukannya rapid test untuk para PPK, PPS, PPDP, dan juga komisioner KPU Grobogan.

“Pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua dilakukan agar tidak memunculkan adanya cluster baru Covid-19. Dengan demikian kami harapkan kepada para ibu-ibu dari Dharma Wanita Kabupaten Grobogan untuk dapat menyosialisasikan tahapan ini kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan,” jelas pria dari Divisi Sosdiklih Parmas ini.

Apresiasi

blank
Para peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab. Foto : hana eswe.

Para peserta juga terlihat antusias dalam kegiatan ini. Terlihat beberapa diantara mereka menanyakan berbagai persoalan terkait Pilbup 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.

Salah satu peserta, Yayuk misalnya. Dalam sesi tanya jawab, ia menanyakan terkait siapa yang memiliki wewenang dalam mengubah mindset perempuan agar partisipasi pemilih perempuan dapat meningkat.

Ngatiman menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bahasa yang mudah. Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi antusiasme dari para peserta di sesi tanya jawab itu.

“Kami sangat berharap beliau-beliau ini menyosialisasikan tahapan pemilihan dengan cara yang benar agar terhindar dari berbagai berita yang tidak benar.”

“Bahkan, kami membuka relawan demokrasi basis perempuan sebagai pendidikan pemilih dengan harapan beliau-beliau bisa membantu menyosialisasikan kepada pemilih, terutama para wanita sebab organisasi ini merupakan organisasi strategis untuk dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih wanita,” tutupnya.

Hana Eswe-Wahyu

1. Ngatiman saat menjelaskan terkait tahapan lanjutan Pilbup Grobogan 2020. Foto : hana eswe.

2. Para peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab. Foto : hana eswe.