blank
Warga berdoa dalam tirakatan malam menjelang 1 sura. Foto: Taletha

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Tahun baru Islam 1442 Hijriah disambut oleh warga Dusun Manisjangan, Desa Seren, Kecamatan Gebang dengan menggelar tirakatan. Tirakat malam 1 Muharam tahun Hijriah atau 1 Sura tahun Jawa itu dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan nikmat hingga bisa memasuki tahun baru.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, warga yang berjumlah kurang lebih seribu orang juga menggelar doa bersama agar virus corona yang menyebabkan pandemi segera berakhir. Sebelumnya, warga membuat tumpeng di Rumah Kadus Manisjangan, Sunardi, kemudian diarak hingga ke tempat tirakatan.

Sunardi menjelaskan, lauk untuk  tumpeng disediakan beberapa macam sajian makanan seperti ingkung (ayam), bubur merah dan putih, serta seribuan nasi yang dibungkus daun pisang. Setelah diarak tumpeng didoakan oleh kyai setempat supaya warga terhindar dari marabahaya, terutama saat ini wabah Covid 19, kegiatan di isi juga dengan salawatan /srakalan dan pada puncaknya tumpeng dimakan bersama-sama.

“Hal itu sebagai wujud doa  yang kita simbolkan dengan berbagai macam bentuk makanan, kita terus melestarikan adat Jawa yang luhur,” katanya (19/08/2020)

Seribuan warga tersebut tumpah ruah dijalan dusun berjajar sepanjang 200-an meter tempat acara puncak digelar.

“Setiap tahun kita gelar acara Tirakatan Suroan namun bedanya kali ini kita meriahkan dengan memotong kambing, kalau biasanya kita potong ayam,” jelas Sunardi.

Sementara itu kepala Desa Seren Lukmanto mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan tersebut dapat memberikan contoh bagi Dusun yang lain. Kegiatan yang positif Tirakatan Suroan dapat mempererat tenggang rasa antar warga.

“Kegiatan ini dapat dijadikan contoh yang baik bagi dusun yang lain, kegiatan ini bisa membuat anak-anak sejenak melupakan gadget,” ungkap Lukmanto.

TALETHA-trs