blank
Sejumlah anggota FKPPI Wonosobo tengah tabur bunga di TMP Wiropati setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) Wonosobo menggelar upacara sederhana dalam rangka memperingati HUT Ke 75 RI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wirapati, setempat.

Menerapkan protokol kesehatan ketat, upacara tersebut hanya melibatkan anggota inti dan terbatas pada kegiatan utama seperti peletakan karangan bunga dari Pengurus Cabang (PC) 1122 Wonosobo.

Juga ada pembacaan puisi-puisi perjuangan oleh anggota FKPPI, pembacaan teks proklamasi, kemudian dilanjutkan tabur bunga di pusara makam para kusuma bangsa.

Ketua PC 1122 FKPPI Wonosobo, Agus Purnomo, seusai tabur bunga menjelaskan perihal agenda upacara sederhana tersebut digelar sebagai bentuk bakti dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan yang telah mendarmabaktikan jiwa dan raga mereka bagi Indonesia.

Tidak Menyerah

blank
Ketua FKPPI Wonosobo Agus Purnomo tengah memimpin upacara di TMP Wiropati. Foto : SB/Muharno Zarka

“Kalau tahun lalu kami pasti berada dalam barisan upacara akbar di alun-alun Kota Wonosobo, namun pada tahun ini mengingat ada pandemi Covid-19, terpaksa berupaya mengagendakan sendiri upacara di TMP Wirapati ini,” terangnya.

Pihaknya berharap, kesederhanaan upacara tak menyurutkan semangat dan patriotisme anggota, melainkan justru mampu memantik semangat untuk berjuang meneruskan cita cita para pahlawan, salah satunya dengan tak menyerah pada kondisi pandemi Covid- 19 saat ini.

“Kami anggota FKPPI Wonosobo berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani wabah virus corona agar secepatnya Wonosobo bisa terbebas dari penyebaran Covid- 19,” tegas Agus.

Semangat untuk menanggulangi dampak penyebaran virus corona, disebut Agus, telah ditunjukkan anggota FKPPI yang sejak awal masa pandemi tak segan turun langsung ke lapangan menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Semoga melalui momentum kemerdekaan ini, warga lebih semangat untuk bersama sama mencegah penularan Covid-19 sehingga Indonesia pada umumnya, dan Wonosobo khususnya, bebas dari virus korona,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu