SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Setelah mengunjungi Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf dikediamanya pada Rabu (12/8) sore kemarin, pagi ini Polresta Surakarta kedatangan tamu dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Soloraya yang dikoordinatori oleh Kiai Haji Mubarok.
Kedatangan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Se Soloraya langsung disambut hangat oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak di Mapolresta Surakarta, Kamis (13/8/2020).
Maksud kedatangan rombongan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Solo Raya ke Polresta Surakarta yaitu untuk memberikan apresiasi dan dukungan Kepada Polresta Surakarta dan Polda Jateng terkait permasalahan intoleransi yang terjadi beberapa waktu lalu di Pasar Kliwon Surakarta.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Solo Raya, Kiai Abdullah Faisal menyayangkan aksi pengeroyokan, anarkis, premanisme beberapa waktu lalu yang mengatasnamakan agama.
“Tindakan itu mencederai terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dan menciderai terhadap Syariat Agama Islam. Oleh karena itu para Ulama turut mengecam atas tindakan hukum sebab melawan hukum.” ucap Kiai Abdullah Faisal dalam kunjungannya ke Mapolresta Surakarta.
Para Ulama sangat menyayangkan Aksi pengeroyokan yang menggunakan kalimat-kalimat yang suci di dalam Agam Islam, seperti Takbir dan lain sebagainya serta juga unsur kebencian. Paddahal Islam adalah Rahmatan lil Alamin yang harus di implementasikan dalam kehidupan nyata bukan sebaliknya yaitu Islam untuk menakut-nakuti masyarakat.
“Kami mendukung dan meminta kepada aparat hukum untuk mengambil tindakan sekeras-kerasnya terhadap kelompok tersebut, sehingga masyarakat terayomi dan tidak merasa terancam.” tandas Kiai Abdullah Faisal.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak kembali menghimbau kepada para pelaku yang terlibat, untuk menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pilihanya cuma dua menyerahkan diri atau kita buru sampai dimanapun.”tegas Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak mengultimatum
Absa-trs