blank
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi. Foto: Antara

PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Slamet Rosyadi mengatakan posyandu memiliki peran strategis dalam upaya mencegah kekerdilan melalui sosialisasi yang intensif kepada masyarakat.

“Posyandu memiliki peran yang strategis terutama dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara langsung, sehingga perannya harus terus diperkuat,” kata Dr Slamet Rosyadi, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya, pemerintah harus menyiapkan program sosialisasi dan edukasi yang melibatkan jajarannya hingga tingkat desa, salah satunya melalui posyandu.

BACA JUGA: Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Temanggung Masih Rendah

Ia menjelaskan, di Posyandu terdapat kegiatan deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Dengan demikian tumbuh kembang anak akan terpantau sejak dini sehingga jika ada permasalahan dapat langsung diketahui.

“Di sinilah peran posyandu, untuk melakukan deteksi dini apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai, sehingga apabila mengalami kekurangan gizi atau mengalami masalah kekerdilan akan dapat langsung terpantau,” tambahnya.

Selain itu, penyuluhan kesehatan di tingkat posyandu akan lebih efektif karena langsung menyasar keluarga-keluarga sasaran. Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya ASI eksklusif kepada seluruh masyarakat.

“Pemberian ASI eksklusif pada bayi akan membantu memenuhi nutrisi sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam mencegah masalah kekerdilan,” ungkapnya.

Keluarga Muda
Menurutnya, sosialisasi mengenai ASI eksklusif juga perlu menyasar lebih banyak keluarga muda agar makin memahami manfaatnya. Pelaksanaanya juga harus dilakukan beriringan dengan sosialisasi upaya mencegah kekerdilan.

“Itulah manfaat dari perlunya menyiapkan program-program edukasi tadi, dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anak mereka sekaligus sebagai salah satu upaya mencegah masalah kekerdilan,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan kekerdilan maka akan dapat mendukung program pemerintah dalam menciptakan SDM unggul.

“Dengan demikian dapat mendukung program pemerintah dalam menciptakan SDM unggul melalui anak-anak sehat dan memiliki tumbuh kembang yang optimal,” pungkasnya.

Ant/Naf