blank
Petugas unit Laka Lantas Polres Grobogan, saat melakukan olah TKP usai kecelakaan, Rabu (5/8/2020) petang. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Sulursari KM 22,700, tepatnya di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Rabu (5/8/2020). Insiden ini melibatkan sebuah motor Honda Astrea 800 tanpa plat nomor, dengan satu unit truk boks nopol D 8926 FJ dan truk engkel nopol H 1938 BE.

Dari informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat motor Honda Astrea 800 tanpa plat nomor yang dikendarai Munawar Shidiq (39), warga Desa Kalirejo, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di dekat TKP, Munawar berhenti di belakang truk box D 8926 FJ, yang disopiri Herman (31) warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Truk boks itu berhenti, dikarenakan terdapat truk engkel yang tak dikenal sedang berhenti di bahu jalan bagian utara. Munawar pun bermaksud mendahului kedua truk itu.

BACA JUGA : Hampir Lima Tahun Jadi Polwan, Bripda Rika Melani Selalu Pasang Target

Namun karena diduga kurang bisa menjaga jarak saat mendahului, motor yang dikendarainya oleng ke kanan, dan terjatuh di bahu jalan. Dalam waktu yang sama, tiba-tiba muncul truk bernopol H 1938 BE yang dikemudikan Suyadi (61), dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan antara keduanya tidak dapat dihindarkan.

Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkan ke Polsek Wirosari. Laporan itu kemudian dilanjutkan ke unit Laka Lantas Polres Grobogan.

”Penyebab dari kecelakaan ini karena pengemudi Honda Astrea 800 kurang menjaga jarak. Kemudian sepeda motor oleng ke badan jalan, bersamaan dari arah berlawanan ada truk H 1938 BE. Karena jaraknya terlalu dekat, mengakibatkan kecelakaan itu,” jelas Kanit Laka Lantas, Iptu Candra Bayu Septi, saat dikonfirmasi.

Pengendara motor tanpa plat itu langsung dibawa ke Puskesmas Wirosari I untuk mendapatkan perawatan. Namun akibat luka yang dialaminya sangat parah, membuat korban akhirnya meninggal dunia.

Adanya kejadian ini, Iptu Candra mengingatkan kepada masyarakat, agar berhati-hati saat mengendarai kendaraan. Terutama saat melaju di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.

”Kami terus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Grobogan, agar bijak dalam berkendara. Tetap kontrol laju kendaraan saat mengendarai di jalan raya,” imbaunya.

Hana Eswe-Riyan