MAGELANG (SUARABARU.ID) – Warga Dusun Kelipan, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, menggelar berbagai kegiatan, dalam rangka perayaan HUT ke-75 RI.
Ketua panitia Muhammad Arifin menuturkan, lomba yang digelar tak sekedar lomba agustusan pada umumnya. Tetapi juga ada lomba ringan seperti lomba cuci tangan. Itu untuk adaptasi kebiasaan baru bagi anak-anak.
Peserta lomba adalah anak-anak balita hingga pelajar sekolah dasar. Tujuannya, agar mereka dapat memahami pentingnya mencuci tangan sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Ide awal lomba cuci tangan itu berasal dari remaja di Dusun Kelipan yang tergabung dalam KORG. Di satu sisi, mereka ingin merayakan hari kemerdekaan. Namun pandemi masih ada. Mereka pun menggagas sebuah lomba untuk anak-anak, yang dapat memberikan edukasi tentang protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker.
“Kalau lomba balap karung, pecah air, kipas balon, mungkin sudah biasa, kami ingin membuat lomba untuk anak-anak, yang juga ada nilai edukasinya. Melalui lomba cuci tangan ini, anak-anak dapat belajar mencuci tangan yang baik dan benar,” kata Muhammad Arifin.
Para remaja pun bergotong royong membuat tempat cuci tangan sederhana dari pipa pvc, kran air, dan sabun cuci tangan. Ketika lomba dilaksanakan, anak-anak balita hingga siswa TK, SD, langsung antusias untuk mengikuti lomba tersebut.
Sebelum memulai lomba, panitia memberikan edukasi kepada anak-anak. Caranya dengan bermain kuis. Mereka memberikan pertanyaan kepada anak-anak tentang apa itu covid-19, apa saja protokol kesehatan, dan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO. Bagi yang menjawab benar, mereka diberikan hadiah cokelat.
“Kami ajari mereka lebih dulu, bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. Sesuai standar WHO. Pertama dengan membasahi tangan dengan air yang mengalir. Kemudian gosok kedua telapak tangan. Usap dan gosok kedua punggung tangan. Lalu, sela-sela jari. Ujung-ujung jari dengan posisi mengunci. Gosok dan putar kedua ibu jari. Terakhir letakkan ujung jari ke telapak tangan. Lepas itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan tisu,” kata Diova, salah seorang panitia lomba.
Pelaksanaan lomba pun berlangsung meriah. Anak-anak berbaris rapi dengan menjaga jarak di depan tempat mencuci tangan. Satu baris empat orang anak, berjarak satu meter tiap anak. Ada kurang lebih 30 orang peserta yang merupakan anak-anak yang masih berusia kecil.
Hadiah akan diberikan saat resepsi HUT Proklamasi Kemerdekaan RI beberapa hari mendatang.
Eko Priyono-trs