blank
BPPBD Kabupaten Temanggung setiap tahunnya melakukan droping air bersih ke sejumlah wilayah yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG(SUARABARU.ID) -Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) akan mengalokasikan 1500 tangki air bersih untuk menghadapi kekurangan air bersih di musim kemarau ini.

“Kami  sudah menyiapkan 1.500 tangki air bersih dan pendistribusiannya akan menggunakan mobil tangki khusus air bersih masing-masing berkapasitas 4.500 liter,” kata Pelaksana tugas (Plt)  Ketua Pelaksana BPPBD Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono.

blank
Plt  Ketua Pelaksana BPPBD Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

Djoko mengatakan, selain itu pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung yang masuk dalam daerah rawan kekurangan air bersih. Menurutnya, mengacu pada pengalaman tahun 2019 lalu ada 55 desa di 16 kecamatan yang ada di  Kabupaten Temanggung kekurangan air bersih.

Pendistribusian air bersih dilakukan karena sumber mata air di desa-desa tersebut sudah tidak lagi mengalir. Namun,  tidak semua desa yang ada di 16 kecamatan tersebut mengalami kekurangan air bersih

“Tahun kemarin kemaraunya cukup panjang, jadi memang banyak daerah yang mengalami kekurangan air bersih. Tidak semua desa di 16 kecamatan itu,” kata Djoko yang juga menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup

Ia menambahkan, sejumlah kecamatan yang wilayahnya sering mengalami kekeringan di musim kemarau , antara lain Kecamatan Kandangan, Kaloran, Kranggan, Pringsurat, Jumo, Candiroto, Selopampang, Gemawang, Kledung, Tembarak dan Kecamatan Tlogomulyo.

Namun, pada musim kemarau tahun ini,  belum ada daerah yang meminta bantuan air bersih.

“Meskipun belum ada kecamatan yang meminta bantuan air bersih, namun kami sudah siap untuk mendistribusikan air bersih jika sewaktu-waktu diperlukan,” katanya.

Ia berharap masyarakat yang tinggal di daerah kekeringan untuk menyiapkan tandon air atau bak air, untuk persedian air bersih karena saat ini sudah memasuki musim kemarau. Selain rumah tangga, pihaknya juga meminta agar tempat pendidikan atau instansi yang selalu kekurangan air bersih untuk menyiapkan tandon air.

Yon-trs