PEMALANG (SUARABARU.ID) – Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, saat ini masih dalam tahap persiapan kenormalan baru (new normal). Namun demikian jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pemalang masih terus bertambah.
Hal itu terjadi seiring munculnya cluster infeksi baru yang artinya satu kelompok dengan satu kejadian kesehatan yang sama dan terjadi dalam area serta waktu yang sama.
Seperti yang dikatakan Bupati Pemalang H Junaedi yang juga Ketua Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Pemalang usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Pemalang, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan bahwa dalam penanganannya tracking dan rapid test akan dilakukan, seperti dalam cluster baru di Kecamatan Taman. “Program kita kan diutamakan masyarakat, masyarakat untuk kita adakan tracking, rapid, termasuk dari tracking cluster baru yang ada di Kecamatan Taman,” ujar Junaedi.
Ia menambahkan bahwa saat dilakukan tracking, rapid test dalam cluster itu mencapai 300 orang. “Itukan ada cluster baru, cluster Sokawangi dan cluster Asemdoyong itu untuk diadakan rapid saja hampir mencapai 300 orang yang kita tracking,” kata Junaedi.
Mengenai new normal Junaedi menerangkan bahwa dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 28 dan 29 tahun 2020 yang merupakan pedoman dalam new normal maka masyarakat harus disiplin dalam menjalankan pedoman tersebut.
“Pedomannya sudah jelas, tinggal disiplinnya kita semua termasuk masyarakat, dalam melaksanakan kehidupan normal baru itu kan ada tatanan-tatanan yang harus kita ikuti,” terang Junaedi.
Eriko GD