SOLO ( SUARABARU.ID) – Pendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tercatat sebanyak 22.657 peserta. Dari jumlah disebut terakhir 16.657peserta berasal dari wilayah eks Karesidenan Surakarta dan sisanya 6.000 orang datang dari Jabodetabek ataupun luar Jawa.
“Karena terdapat peserta dari berbagai daerah, SPMB UNS menegaskan untuk sementara hanya melayani UTBK bagi mereka yang berasal dari eks Karesidenan Surakarta. Untuk peserta luar wilayah eks karesidenan Surakarta, SPMB hanya melayani yang memperoleh ijin dari Satgas Covid-19 dari daerah asalnya“, kata Wakil Rektor bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus, Rabu (1/7)
Pelaksanaan UTBK normal baru di UNS, lanjut Prof. Ahmad Yunus, selaku penanggung jawab SPMB UNS, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penerapan protokol kesehatan secara ketat diterapkan oleh dan terhadap semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan UTBK, mulai dari panitia pusat, peserta, dan pengantar.
Pelaksanaan UTBK 2020 di UNS telah mendapat izin dari Satgas Covid Kota Surakarta dan Rumah Sakit (RS) UNS . Selain itu pelaksanaan UTBK memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah. UTBK digelar sesuai jadwal sebagaimana diumumkan LTMPT.
Tahap I pada 5-14 Juli dan tahap II pada 20-29 Juli. Apabila terdapat kondisi ‘force majure’ opsi tanggal yang ditetapkan adalah 29 Juli-2 Agustus.
Penyelenggara telah menyiapkan 48 ruang komputer yang tersebar di 12 lokasi. Ruangan dimaksud diatur sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seluruh gedung dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan.
Jarak antar peserta minimal 1,5 meter kanan-kiri dan depan-belakang, mobilitas peserta dan pengantar di lingkungan kampus telah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak fisik semua orang yang terlibat termasuk panitia. Tim Keamanan Kampus akan menegakkan protokol kesehatan secara cermat dan tegas,” jelas Prof. Ahmad Yunus.
Peserta UTBK 2020 Normal Baru UNS , Prof Ahmad Yunus menambahkan, wajib memakai masker. Peserta diminta tidak melepas ataupun menurunkan masker, kecuali diperlukan verifikasi peserta dengan KTP. Peserta wajib membawa sendiri hand sanitizer dan pensil.
“Kami juga mewajibkan peserta mencuci tangan di luar gedung. Tidak hanya itu, panitia juga akan memeriksa suhu tubuh peserta dan mengatur alur presensi peserta agar tidak berdesakan,” tambahnya sembari mengatakan peserta diminta mengenakan busana baju lengan dan bawahan panjang, sepatu tertutup, dan tidak membawa barang yang tidak diperlukan. Saat datang ke lokasi UTBK, peserta hanya boleh diantar satu orang dengan ditertibkan petugas keamanan.
Bagus Adji
